Andalkan Program Desa Bersinar, BNNK Tabalong Ungkap Capaian Kerja 2021
PROGRAM kerja yang telah dicapai sepanjang tahun 2021 diungkap Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tabalong, Ricky Lesmana.
ADA tiga seksi yang telah dijalankan BNN Tabalong dalam tugas pokok dan fungsinya yakni pencegahan dan pemberdayaan masyarakat (P2M) serta pemberantasan dan rehabilitasi pencandu narkoba sepanjang tahun 2021.
“Untuk kegiatan pencegahan dan pemberatasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) di wilayah Kabupaten Tabalong telah terlaksana,” kata Ricky Lesmana didampingi Kasubag Umum, Salafuddin kepada awak media di Kantor BNNK Tabalong, Tanjung, Kamis (9/12/2021).
Ia menjelaskan dalam seksi seksi P2M, ada beberapa program kegiatan. Salah satunya penyelenggaraan advokasi, dan di dalamnya juga berisi dua program yang menjadi prioritas nasional.
“Program desa bersinar telah menyasar pada wilayah yang memiliki tingkat kerawanan Narkoba dengan waspada dan program ketahanan keluarga,” ungkap Ricky.
BACA : Perangi Narkoba, Kesbangpol-BNN Tabalong Gelar Rakor Rencana Aksi P4GN
Masih menurut dia, program ketahanan keluarga anti narkoba telah dilaksanakn di desa bersinar oleh Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani di Desa Tanta dan Desa Murung Karangan. Dari dua desa ada 10 keluarga yang mengikuti program tersebut.
Ricky mengungkapkan sejak tiga tahun berdiri, BNNK Tabalong juga berhasil mengungkap kasus jaringan peredaran narkoba sabu terhadap MR pada Senin (19/7/2021).
“Dari tangan tersangka MR ini diamankan barang bukti berupa 27 paket sabu dengan berat kotor 12 gram. Yang bersangkutan telah diamankan di rumahnya,” kata Ricky.
BACA JUGA : Bangun Gedung Baru, Kabupaten Tabalong Segera Miliki BNN
Mengenai penguatan lembaga rehabilitasi komponen masyarakat melalui layanan klinik pratama, BNNK telah menarget 10 orang.
Ricky merinci berdasar jenis kelamin, jumlah klien di klinik pratama meliputi laki-laki 8 orang, dan perempuan 2 orang dengan jenis narkotika sabu 5 orang, ekstasi 2 orang, dan carnophen 3 orang.
“Total capaian kegiatan tersebut ada 11 orang yang sudah ikut. Sementara, ada satu orang lagi sementara masih proses rawat jalan,” ungkap Ricky.(jejakrekam)