9 C
New York
Selasa, Maret 25, 2025

Buy now

Paman Birin Minta Dinkes Pantau Nakes di Daerah Tertinggal

GUBERNUR Kalsel Sahbirin Noor menyerahkan SK Tenaga Kesehatan (nakes) dalam penugasan khusus tahun 2021, di Halaman Setdaprov Kalsel, Banjarbaru, Rabu (8/12/2021)

PROSESI penyerahan SK Nakes tersebut dihadiri Kadinkes Kalsel HM Muslim beserta jajarannya. Dalam arahannya, Penambahan jumlah SDM bidang kesehatan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan perluasan akses pelayanan kesehatan.

“Saya minta kepada dinas kesehatan agar bisa memantau dan berkordinasi dengan kabupaten, agar tenaga ini bisa bekerja dengan baik dan memberikan jaminan kemananan, keselamatan, dan dukungan lainya,” ujar Gubernur.

BACA: Komisi IV DPRD Kalsel Pertanyakan Pengembalian Insentif Nakes Covid-19 Non ASN

Paman Birin juga meminta Nakes dapat bekerja dengan baik sesuai penugasannya. “Bekerja lah sesuai bidang masing-masing, bekerja tulus ikhlas dan berikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik,” kata Paman Birin.

Ia pun mengucap terima kasih kepada seluruh nakes yang selama ini telah mengabdi dalam tugas di daerahnya masing-masing. “Kita semua yang hidup akan ada saatnya meninggalkan dunia, tujuan kita hidup di dunia ini adalah akhirat,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Muhammad Muslim menyebutkan, latar belakang penempatan tenaga kesehatan ini, bahwa pembangunan kesehatan nasional diarahkan untuk meningkatkan derajat masyarakat yang setinggi tingginya.

BACA JUGA: Pemberian Insentif Nakes Tangani Pasien Covid-19, Apa Dasar Hukumnya?

Dukungan SDM, baik kualitas mauoun kuantitas sangat mempengaruhi pembangunan kesehatan. Pelayanan kesehatan yang berkualitas harus didukung pelayanan yang terstandar, bermutu, dan ditunjang pemenuhan nakes.

“Tujuan penyebaran gasus nakes untuk mendukung agar setiap puskesmas, terutama daerah yang sulit, tetap ada nakes di sana,” ujar Muslim.

Sebaran penempatan Gasus Nakes yang dulunya disebut Pegawai Tidak Tetap (PTT) itu yakni, di Kabupaten Banjar 42 orang, Barito Kuala sebanyak 75 orang, Tapin 45 orang, Tanah Laut dijatah 57 orang, HSS sebanyak 69 orang, di HSU 87 orang, selanjutnya di Balangan ditempatkan 9 orang, dan Tanah Bumbu sebanyak 43 nakes.(jejakrekam)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
22,300PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles