Gelombang Tinggi di Laut Jawa dan Kotabaru, Syahbandar Muara Kintap Beri Peringatan Bahaya kepada Nakhoda

0

SYAHBANDAR di Pelabuhan Perikanan Muara Kintap, Tanah Laut Fajar Priyo Pramono mengeluarkan surat peringatan kepada para nakhoda adanya potensi gelombang tinggi di Laut Jawa dan perairan Kotabaru.

SURAT edaran tertanggal 5 Desember 2021 itu ditujukan kepada para nakhoda kapal perikanan di wilayah Kalimantan Selatan adanya peringatan dini gelombang tinggi di Laut Jawa dan perairan Kotabaru.

Ada tiga poin dalam surat edaran disampaikan Syahbandar di Pelabuhan Perikanan Muara Kintap. Yakni, berdasar prakiraan gelombang Kalsel pada Senin (6/12/20210 pukul 08.00 Wita hingga Selasa (7/12/2021) yang dikeluarkan Stasiun Meteorologi Kelas II Syamsudn Noor di Banjarmasin pada 5 Desember 2021.

Kemudian, prakiraan cuaca maritim di wilayah perairan Jawa Timur pada Sabtu (4/12/2021) jam 08.00 Wita berlaku 24 jam yang dikeluarkan oleh Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya 

BACA : Cuaca Ekstrem di Laut, KSOP Kelas 1 Banjarmasin Akui Pelayaran ke Pulau Jawa Belum Ada

Adanya prakiraan kondisi gelombang di wilayah perairan Jawa bernomor ME.301/1009c/MPk.II/XII/2021 pukul 08.00 WITA yang dikeluarkan oleh Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Tanjung Perak Surabaya .

“Dengan adanya prakiraan gelombang itu, maka perairan di Kalsel teruntuk Kotabaru dilaporkan angin Barat Daya- Barat Laut, 8-30 knots dengan ketinggian gelombang mencapai 2,5-4,0 meter,” tulis Fajar Priyo dalam surat edaran dikutip jejakrekam.com, Senin (6/12/2021).

Dia mengungkapkan untuk para nakhoda kapal perikanan untuk waspada dengan potensi gelombang tinggi dapat mencapai 4,0-6 meter di wilayah peraran Kalimantan Selatan bagian selatan (Laut Jawa) dan perairan Kotabaru. “Surat edaran ini berlaku mulai Senin (6/12/2021) pukul 08.00 Wita hingga cuaca maratim kembali tenang,” tulis Fajar.

BACA JUGA : Kapal Nelayan Sedikit Bersandar di Banjar Raya, Harga Ikan Laut Naik

Sementara itu, dalam rekaman video amatir di media sosial berdurasi 26 detik, Senin (6/12/2021) malam menggambarkan situasi panik yang dialami warga di Muara Kintap, Kabupaten Tanah Laut, ketika hantaman gelombang dan air pasang Laut Jawa telah menyerbu pemukiman warga. Terutama yang berada di garis pantai Muara Kintap. Sebelumnya, air pasang laut juga memasuki kawasan pemukiman warga di pesisir Pantai Batakan, Tanah Laut.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.