ANAK-anak muda Pegunungan Meratus yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Datu Meningkat tergerak menggagas destinasi wisata alam di Pantai Mangkiling, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
PANTAI Mangkiling merupakan dusun di lereng Pegunungan Meratus HST. Kawasan ini menyimpan aneka spot untuk berwisata seperti puncak Gunung Periuk (1430 mdpl) hingga Air Terjun Rampah Tumaung.
Selain itu, di Pantai Mangkiling juga tersedia area untuk mereka para penunggang motor trail. Para pemotor bisa menggunakan Sungai Kapiyau yang dipenuhi bebatuan terjal.
“Kita menawarkan konsep wisata petualangan. Jadi di bagian bawah ada camping ground yang di sampingnya ada Sungai Kapiyau, lalu ada air terjun, sampai puncak Gunung Periuk,” ujar Syahran, Ketua Pokdarwis Datu Meningkat kepada jejakrekam.com.
Syahran mengatakan, ia dan anak-anak muda di Hantakan tergerak membuka jalur untuk wisata ini karena sadar dengan potensi Pegunungan Meratus yang masih asri.
“Di situ kita berpikir, sayang nih kalau kita sebagai generasi muda, tidak melanjutkan perjuangan menjaga alam Meratus ini,” tambah Syahran yang akrab disapa Abang Meratus itu.
BACA JUGA: HST Darurat Banjir, Debit Air Sungai di Pegunungan Meratus Sudah Capai 4 Meter
Syahran menambahkan, wisata alam di Pantai Mangkiling juga digagas sebagai bentuk perlawanan anak-anak muda Pegunungan Meratus atas praktik penebangan liar secara berlebihan di wilayah Hantakan. Penebangan hutan secara masif inilah yang diyakini menyebakan banjir bandang hingga ke Barabai.
“Kalau dibikin wisata, pasti orang berpikir untuk tidak menebang,” tambahnya.
Adapun di objek wisata di Pantai Mangkiling sendiri kini tengah dibangun sejumlah fasilitas untuk para pelancong dan siap dibuka untuk umum pada awal tahun 2022 mendatang. Seperti gazebo hingga wadah untuk camping.
Syahran bilang, pihaknya sengaja mempertahankan konsep alami dari destinasi wisata di Pantai Mangkiling. Biasanya, para wisatawan memang lebih tertarik dengan konsep yang asli.
Sementara itu, Sumiyati, tokoh perempuan Pegunungan Meratus di Hantakan sepakat dengan konsep wisata sebagai perlawanan dari penebanganilegal.
“Kalau handak kita melestarikan hutan, kalau kita handak jadikan hasil. Kita buka wisata aja. Jangan ditebang lagi,” ujar Sumiyati.
Ketika objek wisata sudah terbangun dengan baik, maka pendapatan warga lokal diyakini meningkat tanpa harus melakukan penebangan liar. (jejakrekam)
Pencarian populer:https://jejakrekam com/2021/12/07/gagas-objek-wisata-pantai-mangkiling-cara-pemuda-pegunungan-meratus-lawan-eksploitasi-hutan/