Akibat Banjir Rob, Ular Sanca Masuk Pekarangan Rumah Warga Pekapuran Laut

0

DIDUGA karena banjir rob, seekor ular sanca atau sawa masuk ke pemukiman warga. Persisnya di Gang Hamparaya RT 12, Pekapuran Laut, Banjarmasin Tengah, Senin (6/12/2021) sekira pukul 22.00 Wita.

ULAR sanca atau disebut pula dengan piton sepanjang kurang lebih tiga meter ini berhasil ditangkap warga Pekapuran raya, Sadriansyah.

“Ular itu muncul dari pekarangan rumah warga. Beberapa kali kami sempat ingin menangkapnya, namun tak berhasil. Ular sanca ini berhasil menyelam atau tenggelam. Begitu muncul lagi, baru berhasil ditangkap,” ucap Sadriansyah kepada jejakrekam.com, Senin (6/12/2021) malam.

Dengan kehati-hatian tinggi, Sadriansyah dibantu warga kampung usai berhasil menangkap ular sanca ini, langsung dibawa ke luar gang, sehingga menjadi tontonan warga.

“Sebenarnya bukan malam ini saja, sebelumnya pada Minggu (5/12/2021) malam, kami juga berhasil menemukan dua ekor ular sanca,” kata Sadriansyah.

BACA : Layaknya Manusia, Ular Juga Perlu Diberi Perawatan

Dengan begitu, Sadriansyah menghitung berarti sudah ada tiga ekor ular sanca yang keluar dari sarangnya akibat banjir rob yang melanda kawasan pemukiman padat penduduk itu.

Sadriansyah menduga akibat habibatnya terganggu, ditambah parahnya air pasang Sungai Pekapuran membuat binatang melata ini pun mencari tempat lebih tinggi.

“Begitu ular ini berhasil kami tangkap, langsung kami hubungi pihak damkar dan emergensi untuk mengambilnya,” kata Sadriansyah.

BACA JUGA : Lima Puluh Ekor Ular Diamankan Dalam Tiga Bulan Terakhir

Sementara itu, anggota Damkar Emergensi Emirat Hanafi mengatakan penemuan ular sanca ini langsung dikoordinasikan dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalsel di Banjarbaru.

“Saat ini, sudah dua ekor ular sanca telah kami serahkan ke BKSDA Kalsel. Satu ekor ular sawa itu didapat warga Mantuil beberapa waktu lalu. Ini berarti, sudah ada tiga ekor yang berhasil ditangkap warga. Selanjutnya, besok akan sudah diambil petugas BKSDA Kalsel,” papar Hanafi.

BACA JUGA : Waspada! BPBD Banjarmasin Ingatkan November-Desember Musim Ular Bertelur

Walau berada markasnya di Jalan S Parman, Hanafi mengatakan selama banjir rob dan musibah kebakaran melanda Banjarmasin, para relawan siap siaga untuk turun ke lapangan. Bahkan, berbagai hewan liar berhasil diselamatkan saat bencana banjir dan kebakaran melanda Banjarmasin, seperti ular, biawak dan lainnya.

“Kami mengimbau ketika warga menemukan binatang reptil seperti ular dan biawak, jangan sampai dibunuh. Selain ke BKSDA, kami juga bekerjasama dengan komunitas pencinta reptil, Bornoe Snake untuk merawat ular atau binatang reptil yang ditangkap warga,” tutur Hanafi.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.