Hadapi Fenomena Banjir Rob Ancam Banjarmasin, Habib Fathur Minta Warga Waspada

0

BANJIR rob melanda Banjarmasin pada Minggu (5/12/2021) malam dan sempat bertahan hingga Senin (6/12/2021) dini hari, diminta diwaspadai.

APALAGI di jejaring media sosial (medsos) beredar ikhtisar pasang surut di Kalimantan Selatan pada Desember 2021. Untuk Senin (6/12/2021), pasang surut minimal 0,54 meter dengan ketinggian 2,27 meter.

Kemudian, pada Selasa (7/12/2021), pasang surut diinformasikan maksimal rendahnya 0,56 meter dan maksimal 2,36 meter dan puncaknya diprediksi pada Rabu (8/12/2021) dengan ketinggian pasang surut berkisar 0,50 meter hingga 2,40 meter.

Berikutnya, pada Kamis (9/12/2021) menurun 0,38 meter dan ketinggian pasang 2,37 meter, dan berlanjut pada Jumat (10/12/2021) dengan variasi 0,19 meter-2,31 meter, kemudian berangsur turun pada Sabtu (11/12/2021) variasi pasang surut 0,04 meter-2,29 meter dan turun pada Minggu (12/12/2021) dengan ketinggian minimal 0,31 hingga 2,29 meter.

BACA : Hampir Seluruh Kecamatan Diserbu Air, BPBD Banjarmasin Sebut Banjir Rob Akibat La-Nina

Informasi fenomena pasang surut di Kalsel, beredar di media sosial. (Foto Medsos)

Pengasuh Majelis Al Mahabbah Kubah Basirih, Habib Fathurrahman Bahasyim mengakui informasi itu berkembang di medsos, mengaku prihatin jika benar adanya.

“Memang di kawasan Kubah Basirih, Jalan Keramat saat tinggi-tingginya air pasang sempat naik setinggi paha orang dewasa. Beberapa warga memang sempat dievakuasi ke tempat lebih aman, tepatnya di bekas kantor Lurah Basirih,” ucap Habib Fathurrahman Bahasyim kepada jejakrekam.com, Senin (6/12/2021).

Melihat dari analisis atau prediksi dari BMKG, Habib Fathur-sapaan akrabnya mengakui fenomena pasang dalam akibat tingginya curah hujan dan meningginya permukaan air Sungai Barito akan berlangsung dalam dua hari ke depan. Ini ditambah, kiriman air dari daerah tetangga; Kabupaten Banjar khususnya di aliran Sungai Martapura.

“Terlepas benar atau tidaknya informasi itu. Saya mengimbau agar warga Banjarmasin lebih waspada lagi. Terutama, bisa mengamankan aliran listrik agar jangan sampai ada korban kesetrum,” kata tokoh agama Banjarmasin ini.

BACA JUGA : Banjir Rob Landa Banjarmasin, Balai Kota Terendam, Di Kubah Basirih Ketinggian Air Sudah Sepaha Orang Dewasa

Buyut Habib Basirih juga meminta agar anak-anak kecil yang senang bermain air, benar-benar diawasi ketat. Apalagi, saat banjir, hewan melata seperti ular dan lainnya akan mencari tempat yang tinggi. Salah satunya bisa masuk ke rumah saat banjir. “Saya imbau agar kita waspada dengan tiga hal itu,” kata Habib Fathur.

Dalam kondisi siap siaga banjir rob, Habib Fathur meminta agar masyarakat Banjarmasin tidak berpergian dulu, lebih baik berjaga-jaga di rumah guna mengantisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan.

BACA JUGA : Banjir Rob Landa Banjarmasin, Akademi ULM Sarankan Pengurangan Kepadatan Bangunan

“Saat banjir rob tadi malam, memang kawasan Kubah Basirih turut terdampak. Makanya, kembali saya tekankan agar kita waspada dan selalu siaga terhadap datanngya banjir rob susulan dalam beberapa hari ini,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.