LAGA pamungkas diwarnai adu penalti antara Persemar Martapura versus Batulicin Putra 69 di Liga 3 Zona Kalimantan Selatan di Stadion Demang Lehman, Martapura, Minggu (5/12/20210.
DUA kesebelasan yang menjuarai fase grup saling berhadapan. Persemar Martapura versus Batulicin Putra 69 Tanah Bumbu di laga final yang berlangsung sengit. Saat babak pertama ditiup wasit, kedua tim menerapkan strategi saling serang untuk meraih kesebelasan terbaik di zona Kalsel. Serangan demi serangan, sempat membuat skuad Persemar Martapura tertekan.
Namun, berkat serangan balik pada menit ke-17, tercipta gol melalui tendangan Muhammad Fachril Baihaqi. Bola melesat ke jaring lawan dijaga Husin Mugni, hingga skor satu terpampang di papan skor Stadion Demang Lehman.
Unggul satu kosong, membuat anak asuh Ronnivon Carvalho terus menekan. Namun, tim Batulicin Putra 69 tak ingin kalah. Mereka mengejar ketertinggalan. Tim asal Tanah Bumbu yang diarsiteki Andi Abu Nawas, berhasil memecah kebuntuan.
BACA : Liga 3 Zona Kalimantan Selatan Segera Bergulir, Peseban Banjarmasin Rekrut Pemain Andalan
Ini setelah, Batulicin Putra 69 mendapat hadiah penalti dari sang pengadil. Penyebabnya, gara-gara kemelut di depan gawang Persemar Martapura, memicu pelanggaran berat hingga dihadiahi tendangan duabelas pas.
Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, Koko Dwi Angga sebagai eksekutor berhasil membawa Batulicin Putra 69 bisa menyamakan kedudukan menjadi imbang 1-1 pada menit ke-35.
Skor sama kuat ini pun tak berubah, hingga peluit babak pertama berakhir berlanjut ke babak kedua. Bahkan, kedua tim memperagakan permainan padu dan apik, hingga babak tambahan (extra time).
Namun di babak penentu, adu penalti, skuad yang dilatih Ronnivon Carvalho berhasil keluar sebagai jawara Liga 3 Zona Kalimantan Selatan.
BACA JUGA : 14 Klub Dibagi Dua Grup Laga, Persebaru Banjarbaru Siap Songsong Liga 3 Zona Kalsel
“Kemenangan ini berkat anak asuh saya bermain disiplin, kompak dan tetap semangat dalam pertandingan. Ini menjadi kunci keberhasilan Persemar Martapura menjadi juara Liga 3 Zona Kalimantan Selatan 2021 ini,” kata Ronnivon.
Ungkapan bangga sekaligus syukur juga diucapkan Manager Persemar Martapura Muhammad Rofiqi. Ia mengakui lawan di laga final Batulicin Putra 69 merupakan tim yang tangguh.
BACA JUGA : Kota Banjarbaru Kini Punya Sepakbola, Bersiap Ikuti Liga 3 ASPROV PSSI Kalsel
“Tentu titel juara Liga 3 Zona Kalsel ini menjadi kebanggaan bagi warga Martapura, umumnya Kabupaten Banjar. Sebab, sudah lama Persemar vakum bahkan namanya sempat tenggelam,” kata Ketua DPRD Banjar dari Fraksi Gerindra ini.
Mengantongi tiket sebagai juara Liga 3 Zona Kalsel, Rofiqi berharap jenjang lebih tinggi bisa dicapai Persemar Martapura untuk berlaga di level nasional.(jejakrekam)