MENTERI Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi sosok yang paling banyak dipilih masyarakat, jika Pilpres 2024 digelar hari ini. Menyalip dua nama tersohor Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
HASIL survei Citra Nusantara Network (CNN) bertema Mengukur Preferensi Publik Terhadap Parpol dan Tokoh Terhadap Dinamika Politik Nasional periode 7-20 November 2021 dalam siaran pers yang diterima jejakrekam.com, Kamis, (2/12/2021). “Airlangga dipilih oleh 17,1 persen responden. Mengungguli Ganjar dan Prabowo Subianto yang masing-masing ada di angka 16,2 dan 14,2 persen,” kata Chief Koordinator Penelitian Masyarakat CNN R. Dwi Harini dalam keterangannya, Rabu (1/12).
Ia memaparkan, Airlangga finished di peringkat teratas sebagai pejabat yang dianggap paling berkinerja baik, di tengah situasi pandemi Covid-19. Terutama, dalam memulihkan perekonomian nasional.
BACA: Keterpilihan Parpol di Survei Citra Nusantara Network, Ini Hasilnya
Bahkan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga itu ikut mendorong perbankan berperan mengakselerasi ekonomi rendah karbon. “Kinerja dan prestasi Airlangga dalam menjalankan tugasnya sebagai Ketua Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) memberikan dampak yang positif terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat di saat pandemi,” jelasnya.
Nama lain yang juga dipilih masyarakat adalah mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dengan keterpilihan 6,8 persen; Ketua DPR Puan Maharani 6,2 persen; Menteri Keuangan Sri Mulyani 4,3 persen; Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka 4,1 persen; dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 3,2 persen.
Disusul Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 3,2 persen; Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 3,1 persen; Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 2,9 persen; Menteri BUMN Erick Thohir 2,8 persen. Sebanyak 5,9 persen sisanya, tidak memilih.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen, dan memiliki margin of error kurang lebih 2,19 persen. Survei ini melibatkan 2.010 responden terpilih yang berumur di atas 17 tahun. Tersebar secara proposional di 34 Provinsi di Indonesia, sesuai data pemilih pada Pilpres 2019. (jejakrekam)