Penuhi Janji Politik Bupati HSS, Program Samping Desa Terbukti Bantu Masyarakat Desa

0

SATU dari sekian program unggulan Pemkab Hulu Sungai Selatan (HSS) adalah membentuk sarjana pendamping desa sejahtera (samping desa) sejak tahun 2013 hingga 2021 ini.

EKSISTENSI program samping desa ini terbukti menunjang pembangunan daeerah yang berlangsung dengan masyarakat. Program ini merupakan janji politik Bupati HSS H Achmad Fikry sejak periode 2013-2018.

Hal itu juga termaktub dalam Perda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Nomor 11 Tahun 2013. Keberadaan program samping desa merupakan perpanjangan tangan dari Dinas Sosial Kabupaten HSSldalam menjalankan program baik bersumber dari APBD maupun APBN untuk disalurkan ke masyarakat, khususnya wilayah pedesaan dan kelurahan.

“Dengan adanya para samping desa sangat membantuk program pemda untuk masyarakat. Seperti bantuan sosial berupa rumah sejahtera dan beras sejahtera (rastra dan rastrada), jaminan hidup bagi para lanasia dan anak yatim,” ucap Kepala Dinsos Kabupaten HSS Noordiansyah kepada awak media di Kandangan, Kamis (2/12/2021).

BACA : Sambut Gembira, Para Penarik Becak di Kandangan Dapat Santunan Baznas HSS

Bahkan, menurut dia, banyak kegiatan yang melibatkan para samping desa membantu masyarakat mulai dari perencanaan, pendataan sampai proses akhir yaitu diserahkannya bantuan. 

“Khusus di masa pandemi Covid-19, peranan samping desa sangat membantu dalam hal pemberian berbagai bantuan ke masyarakat terdampak wabah. Sebab, untuk penyaluran bantuan ini sebenarnya telah dihandel tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK),” tutur Noordiansyah.

Namun, masih menurut dia, karena personel TKSK terbatas hanya satu orang per desa, sehingga peranan para samping desa dibutuhkan. Mereka embantu tugas TKSK mulai dari mendata, melaporkan hingga mendampingi masyarakat untuk menerima bantuan.

BACA JUGA : Ungkap Rasa Syukur, Angka Kemiskinan Turun Jelang Harjad Kabupaten Hulu Sungai Selatan ke-71

“Bukan hanya perpanjangan tangan dari Dinas Sosial, para samping desa juga sering diperlukan oleh beberapa Satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lainnya di HSS. Seperti Dinas Perdagangan yang rutin mendistribusikan berbagai kebutuhan pokok masyaraka. Di sinilah, peranan samping desa juga sangat diperlukan untuk membantu terlaksananya kegiatan,” papar Noordiansyah.

Ia menyebut saat ini yang tergabung dalam program samping desa mencapai 148 orang. Mereka ditugaskan di seluruh desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten HSS. “Ini merupakan program lokal dan salah satu realisasi janji politik Bupati Achmad Fikry pada 2013,” ucap Noordiansyah.

Aktivitas sarjana pendamping desa (samping desa) membantu warga HSS untuk memenuhi haknya dalam bantuan sosial. (Foto Dinsos HSS)

Dia berharap keberadaan para samping desa ini bisa terus berkelanjutan, meski nanti masa kepemimpinan Bupati HSS saat ini telah berakhir. Ini  karena dengan keberadaan samping desa,  dianggap sangat membantu dalam menyejahterakan masyarakat,” ucap Noordiansyah.

BACA JUGA : Bekali Ilmu Agama, Baznas HSS Hadiahkan Alquran dan Buku Islam ke Rutan Kandangan

Bagi Muhammad Jumbriansyah (60 tahun), warga Desa Sungai Kupang Kecamatan Kandangan mengaku bersyukur atas semua bantuan yang telah diterimanya. Seperti beras sejahtera dan uang jaminan hidup.

“Hal itu tak lepas dari peran seorang samping desa yang selalu memasukkan nama saya untuk menerima bantuan,” katanya.

Kondisi kehidupan Jumbriansyah memang dianggap layak untuk menerima bantuan dari pemerintah.(jejakrekam)

Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.