SURVEI oleh New Indonesia Research & Consulting menunjukkan Partai NasDem berhasil masuk ke barisan tiga besar partai politik di Tanah Air dengan elektabilitas mencapai 9,3 persen. Untuk posisi pertama tetap PDIP 16,4 persen dan posisi kedua Gerindra 9,6 persen.
DIREKTUR Eksekutif New Indonesia Research & Consulting Andreas Nuryono dalam siaran pers melalui Humas New Indonesia Research & Consulting, di Jakarta, Selasa (30/11/2021). “Melejitnya elektabilitas NasDem berkorelasi dengan kedekatan partai tersebut dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Basis pemilih Anies yang didominasi segmen Islam makin mengerucut pilihan politiknya ke NasDem,” ujar Andreas.
Selain itu, sebutnya, NasDem cukup getol merekrut tokoh-tokoh dengan elektabilitas tinggi sebagai calon presiden yang belum memiliki kendaraan politik. “Melalui konvensi calon presiden yang direncanakan pada 2022, NasDem memberikan panggung kepada Anies dan tokoh-tokoh lain,” ucapnya.
BACA: Versi Survei LSI : Masih Tujuh Parpol di Atas Ambang Batas Parlemen 4 Persen
Ia menilai, sebagai partai politik nasionalis, NasDem memiliki keluwesan tinggi dan rentang spektrum ideologi yang sangat lebar untuk merangkul segmen pemilih Islam. Dengan mendukung Anies, jelasnya, NasDem berupaya untuk menambah basis pemilih dari kalangan Islam. “Menguatnya elektabilitas partai NasDem itu juga berpeluang menciptakan polarisasi dengan koalisi partai nasionalis lain yang dominan yakni PDIP dan Gerindra,” tambahnya.
Berikut Elektabilitas Partai Politik Hasil Survei New Indonesia Research & Consulting
- PDIP 16,4 Persen
- Gerindra 9,6 Persen
- NasDem 9,3 Persen
- PKB 7,7 Persen
- Demokrat 7,3 Persen
- PSI 5,4 Persen
- Golkar 4,9 Persen
- PKS 4,5 Persen
- PPP 2,2 Persen
- Partai Ummat 1,5 Persen
- PAN 1,1 Persen
- Gelora 1,0 Persen
- Perindo 0,8 Persen
- Hanura 0,6 Persen
- PBB 0,4 Persen
- PKPI 0,3 Persen
- Berkarya 0,2 Persen
- Garuda 0,1 Persen.
Survei New Indonesia Research & Consulting dilakukan pada 11 hingga 20 November 2021 terhadap 1.200 orang yang mewakili seluruh provinsi. Metode survei adalah multistage random sampling dengan margin of error sekitar 2,89 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. (jejakrekam)