Bersaing dengan Ratusan Penyair, Zulfaisal Raih Juara Favorit 1 Lomba Cipta Puisi FB HPI

0

ZULFAISAL Putera, penyair asal Banjarmasin meraih juara favorit 1 pada cabang lomba cipta puisi grup facebook (FB) di perhelatan Hari Puisi Indonesia (HPI).

BERDASAR catatan Yayasan Hari Puisi dalam lomba cipta puisi grup FB, yang telah terkumpul naskah 700-an puisi dengan jumlah 400-an penyair. Lomba ini diadakan secara online pada 26 Juli–16 September 2021, Zulfaisal bersaing dengan ratusan penyair di pelbagai daerah. Mereka berasal dari Jawa, Sulawesi, NTT, NTB, Sumatera dan Bali.

“Proses kreatifnya biasa aja. Sekali jadi dengan sedikit ubah sana sini. Menulisnya pas injury time, satu jam sebelum deadline,” ucap Zulfaisal Putera kepada jejakrekam.com, Senin (29/11/2021) malam.

Menurutnya, puisi itu diperuntukkan untuk semua kalangan tua maupun muda. Kata Zulfaisal, pesan yang terkandung untuk semua kelompok mana saja.

“Kalau refleksi zaman, iya. Tersebab, apalagi di zaman pandemi, kata-kata bersemi di layar gawai. Kata-kata itulah yang menjadi puisi,” ujarnya.

BACA : Geram, Walikota Ibnu Sina Tulis Puisi Sungaiku, Buku DKDP Go Internasional

Kata Zulfaisal lagi, baru kedua kali mengikuti lomba cipta puisi di facebook dalam rangka HPI. Sekalipun tahun lalu, dia turut memperuntukkan puisinya ikut lomba, namun belum berpihak kepadanya.

“Nggak ada beban harus menang, apalagi saya merasa bukan penyair tulen. Belum lagi ada ribuan puisi masuk ke grup facebook HPI,” kata pria kelahiran 1968 itu.

Zulfaisal Putera saat membaca puisi di Pentas Pusi YPH beberapa waktu lalu. (Foto Dokumentasi Pribadi)

Zulfaisal menyebut, menulis puisi ihwal mengasah kemampuan untuk tetap produktif di dunia kesusastraan. Kata pembina Sanggar Sastra Siswa Indonesia Kalimantan Selatan (2006) itu bahwa setiap penulis puisi janganlah merasa lebih dari yang lain, sebab bukan soal karena dirinya penyair lalu merasa tinggi akan popularitasnya.

BACA JUGA : Penyair Ali Syamsuddin Arsi Luncurkan Antologi Puisi Musikalisasi Gumam Asa

“Ya nulis saja. Kalau memang ada waktu dan mood. Jangan merasa lebih dari yang lain, teruslah mengasah kemampuan. Dan jangan ada beban dalam menulis, baik beban karena merasa sudah jadi penyair, maupun beban karena popularitas,” pungkas ASN Pemkot Banjarmasin ini.

Dari sejumlah puisi yang terposting di Grup Facebook Hari Puisi Indonesia, dewan juri tahap pertama terdiri dari (1) Bastian Zulyeno (2) Danny Susanto (3) Herman Syahara (4) Nana Sastrawan, dan (5) Rintis Mulyaning Ati.

BACA JUGA : Sambil Terisak Paman Birin Bacakan Dua Puisi Di Hari Pahlawan

Kemudian, memilih 100 puisi yang akan dinilai Dewan Juri tahap kedua yang terdiri dari (1) Abdul Hadi WM, (2) Ahmadun Yosi Herfanda, (3) Maman S Mahayana, (4) Rida K Liamsi, dan (5) Sutardji Calzoum Bachri. Juri tahap kedua ini juga akan memilih tiga puisi pemenang dan tiga puisi favorit dari 100 puisi tersebut.(jejakrekam)

Penulis Rahm Arza
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.