ORGANISASI profesi wartawan kini hadir di Kalimantan Selatan. Namanya, Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI).
JAJARAN pengurus DPD PPWI Kalimantan Selatan dikukuhkan oleh Djumadri Masrun, pemegang mandat DPN PPWI sekaligus Dewan Penasihat PPWI Kalsel di Hotel Pop, Jalan Djok Mentaya, Minggu (28/11/2021).
Sebagai Ketua DPD PPWI Kalsel dipercayakan kepada Muhammad Zahir Firdaus dengan sekretarisnya; Muhammad Faisal (Ichal Iloenx) dikukuhkan bersama jajaran pengurus lainnya.
Dalam sambutannya, Djumadri mengingatkan agar organisasi profesi wartawan ini bisa bersinergi dengan pemerintah daerah, swasta serta semua kalangan di Kalsel.
“Sebagai wartawan, harus tetap mengedepankan moral dan etika jurnalistik dalam melaksanakan tugas,” ucap Djumadri Masrun.
BACA : Terpilih Secara Aklamasi, Dina Qomariah Pimpin IJTI Kalsel Periode 2021-2024
Hal senada juga dilontarkan Kepala Dinas Kominfo Provinsi Kalsel Gusti Yanuar Noor Rifai berharap PPWI juga bisa berkolaborasi dalam membangun Banua, agar tercipta suasana kondusif.
“Pemerintah selalu terbuka terhadap semua media dan menjalin kebersamaan demi menjadikan Provinsi Kalsel bermartabat menuju lebih baik. Khususnya untuk pelayanan publik,” kata Rifai.
BACA JUGA : Bedah Sengkarut KPK, AJI Biro Banjarmasin Putar Dokumenter The EndGame
Dia pun mengajak insan pers untuk bersama memerangi hoaks, serta menyajikan berita berdasar data dan fakta yang valid, akurat serta terpercaya. “Jangan sampai berita mengandung unsur menghasut. Saat ini, semakin marak di era online,” kata Rifai.
Ketua DPD PPWI Kalsel Muhammad Zahir Firdaus mengungkapkan keberadaan organisasi profesi di Indonesia sudah 10 tahun lamanya. Karenanya banyak yang belum mengenal organisasi pewarta ini, bahkan sesuai pernyataan dari Ketua Umum PPWI Wilson Lalengke bahwa PPWI Kalsel justru masih tertinggal dibanding dengan wilayah lain seperti Jakarta, Jawa ,Bali, Aceh, Sumatera, bahkan kini punya cabang di luar negeri seperti PPWI Lebanon dan Libya.
BACA JUGA : UKW Angkatan XIII, PWI Kalsel Cetak 31 Wartawan Berkompeten
Sementara itu, Sekretaris PPWI Kalsel Faisal memasatikan usai dilantik dan dikukuhkan langkah berikutnya adalah program konsolidasi organisasi internal, yakni membentuk DPC-DPC di kabupaten dan kota di Kalsel.
“Ini mewujudkan komunitas warga masyarakat Kalsel yang cakap media. Yakni, cerdas, kreatif, dan bertanggung jawab dalam berbagi informasi melalui media massa serta mampu merespon dengan benar setiap informasi, “pungkas Ichal Iloenx.
BACA JUGA : AJI Balikpapan Biro Banjarmasin Resmi Dideklarasikan, Kasus Kekerasan Pers di Kalsel Jadi Atensi
Dalam pengarahan lainnya, Dewan Penasihat PPWI Kalsel Sukhrowardi pun mengingatkan agar seluruh pengurus dan anggota PPWI Kalsel menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pewarta yang kritis.
“Saya merasa terbantu dengan hadirnya media PPWI, saat memberitakan banjir melanda Banjarmasin pada Januari 2021 lalu. Bahkan, memberitakan cukup akurat soal tenggelamnya ruas Jalan A Yani, yang banjirnya terlampau lama dan lambat surutnya,” kata anggota DPRD Banjarmasin dari Fraksi Golkar ini.
BACA JUGA : Resmi Disahkan, Koordinator AJI Balikpapan Biro Banjarmasin Dipegang Didi Gunawan
Ada beberapa sajian berita dinilai Sukhrowardi juga menggambarkan adanya sungai ditutupi beton demi kepentingan bisnis. Dengan viralnya berita itu, akhirnya bangunan itu dibongkar.
“Inilah penting bagi pewarta Banua mampu mengawal isu publik yang menjadikan Banjarmasin sebagai kota layak huni,” paparnya.(jejarkekam)