Banjir HSS Berangsur Surut, Hanya Ruas Jalan Palantingan Kandangan Masih Terendam

0

LUAPAN Sungai Amandit menyerbu Kota Kandangan dan sekitarnya, Minggu (28/11/2021). Air pun menyerbu kawasan bantaran sungai dan dataran rendah di beberapa kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).

WILAYAH terdampak adalah Kecamatan Loksado dan Padang Batung. Termasuk, pemukiman warga turut terendam dari pukul 15.00 hingga pukul 21.00 Wita. Hingga, banjir kiriman juga menyapa Kota Kandangan dan sekitarnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten HSS, H Syamsudin mengungkapkan hingga Senin (29/11/2021), kedalaman air sudah berangsur-angsur surut.

Rata-rata durasi rendaman air yang menyerbu kawasan bantaran sungai dan dataran rendah di sepanjang Sungai Amandit mencapai enam jam. Namun, yang kini jadi masalah adalah sisa endapan lumpur akibat banjir di rumah penduduk serta fasiltias publik lainnya.

“Bantuan untuk membersihkan rumah dari endapan lumpur bekas banjir tidak dipungut bayar. Bila ada warga yang membutuhkan, kami siap terjunkan tim BPBD bersama relawan,” ucap Syamsudin kepada awak media di Kandangan, Senin (29/11/2021).

BACA : Hujan Mengguyur Sedari Malam, Sungai Amandit Loksado Meluap

Tak hanya properti warga, Syamsudin menyebut aksi bersih-bersih pasca-banjir juga diarahkan ke fasilitas umum seperti masjid, langgar, sekolah dan lainnya yang masih menyisakan lumpur bekas luapan Sungai Amandit.

Menurut dia, saat ini, kawasan yang tergenang khususnya di Kota Kandangan hanya terlihat di Jalan Palantingan, akibat drainase masih tersumbat.

Luapan Sungai Amandit menyerbu pemukiman warga di bantaran sungai di Kandangan menyisakan lumpur dan material (Foto Iwan Sanusi)

Meski begitu, Syamsudin menegaskan BPBD HSS tetap mengingatkan warga untuk siap siaga terhadap potensi bencana alam susulan baik banjir maupun longsor, mengingat curah hujan masih tinggi.

“Untuk sementara, kondisi terkini sudah terjadi penurunan, asal jangan ada hujan susulan serta peningkatan debit air saja, insya Allah akan aman dan normal seperti biasanya,” ucap Syamsudin.

BACA JUGA : Kualitas Air Sungai Amandit Menurun, Pemkab HSS Panggil Perusahaan Tambang

Dia menjelaskan sebagian warga terdampak banjir pun sudah mulai kembali ke rumah masing-masing setelah sempat mengungsi ke tempat yang aman atau rumah kerabat dekat.

Mengenai akses jalan di beberapa titik longsor yang menutupi jalan terutama menuju ke Loksado, disebut Syamsudin sudah ditangani. Bahkan, akses transportasi sudah bisa dilewati pengendara roda dua maupun empat.

“Longsor itu terjadi di Desa Hulu Banyu, Haratai langsung ditangani Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) HSS dengan menurunkan alat berat untuk membersihkan material longsor, baik karena tanah maupun pepohonan,” pungkas Syamsudin.(jejakrekam)

Penulis Iwan Sanusi
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.