Angkut 1 Ton Sampah dari Sungai Tabalong, Ini Para Pemenang Bamasung 3 Tahun 2021

0

EVEN Balarut Maharagu Sungai Tabalong (Bamasung) 2 tahun 2021 berakhir di Desa Pudak Setegal, Kecamatan Keluang, Kabupaten Tabalong, Minggu (28/11/2021). Dari kegiatan susur Sungai Tabalong, sedikitnya ada satu ton sampah terangkut.

Ada 27 lanting atau rakit terlibat dalam kegiatan dimotori para pencinta alam untuk mengangkut sampah dari Sungai Tabalong serta merehabilitasi bantaran sungai dilewati selama dua hari sejak 27-28 November 2021.

Aksi susur sungai sepanjang 25 kilometer dengan puluhan lanting ini berawal dari Teluk Dalam, Kelurahan Sulingan, Kecamatan Murung Pudak dan berakhir di Desa Pudak Setegal, Kecamatan Kelua.

Ketua Pelaksana Bamasung 3 Tahun 2021, Haris Fadillah mengatakan, tahun ini acara Bamasung lebih cepat selesai karena para peserta juga cepat mencapai titik finish.

“Yang asalnya kami perkirakan waktu tempuhnya sekitar lima jam dari etape kedua, tapi ternyata hanya sekitar tiga jam saja,” kata Haris.

BACA : Dilepas Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani : Even Bamasung Bisa Diagendakan Tiap Tahun

Ia menyebut sampah yang dipungut dari hasil kegiatan Bamasung ini juga terbilang sangat banyak. Totalnya mencapai satu ton atau 1.000 kilogram sampah.

Dari beberapa kali helatan Bamasung itu, Haris mengatakan kegiatan berikutnya akan digelar lebih besar dan meriah lagi. Apalagi, Pemkab Tabalong juga telah menyatakan dukungannya untuk menjadi even tahunan, karena tujuannya untuk mengedukasi pentingnya menjaga Sungai Tabalong serta pemulihan lingkungan bantaran sungai melalui program penghijauan.

“Ya, seperti janji dari pemerintah daerah, acara Bamasung ini akan lebih luas lagi, lebih banyak peserta dan lebih dihebohkan lagi. Bahkan, tahun depan, peserta nanti bisa diikuti dari luar Kabupaten Tabalong. Sebab, selama ini hanya melibatkan peserta dari komunitas pencinta alam, mahasiswa dan lainnya yang ada di Tabalong,”  ucap Haris.

BACA JUGA : Bamasung 2020 Berhasil Angkut Ratusan Kilo Sampah dari Sungai Tabalong

Menurut dia, tidak menutup kemungkinan acara Bamasung ini akan digelar se-Kalimantan Selatan, bahkan se-Kalimantan dengan melibatkan banyak peserta dari kabupaten dan kota hingga provinsi tetangga.

Untuk bibit pohon yang telah ditanam sepanjang perjalanan di bantaran Sungai Tabalong, Haris menyebut ada ratusan bibit. Persisnya, sebanyak 150 bibit.

Dalam even Bamasung 3 Tahun 2021, keluar sebagai juara Lanting Terheboh disabet oleh UPBS Assyuhada sebagai juara 1, UPBS Reinkarnasi sebagai juara 2, dan PKS Muda sebagai juara 3.

BACA JUGA : Dukung Bamasung, Warga Desa Manduin Sediakan Konsumsi Ringan di Bawah Jembatan Hauling Km 52

Kemudian, kategori juara Lanting Terbaik jatuh kepada UPBS Pulantan Jaya sebagai juara 1, Tangkarawak Borneo Kambitin sebagai juara 2, dan SMKN 1 Pugaan sebagai juara terakhir. Kemudian, juara Sampah Terbanyak diraih oleh Haing Barami sebagai juara 1, Repala Barata sebagai juara 2, UPBS M76 sebagai juara akhir.

Dari kegiatan ini, Haris berharap, semoga dengan kegiatan ini masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga sungai.”Karena kalau bukan kita yang menjaga sungai, terus siapa lagi. Jadi mari kita jaga sungai kita Sungai Tabalong supaya lebih terjaga lagi,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis Herry Yusminda
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.