GP Ansor Gelar Pelatihan Pendampingan UMKM bagi Kadernya

0

GERAKAN Pemuda Ansor Kalsel menggelar pelatihan pendampingan UMKM bagi para kadernya yang dilaksanakan di gedung Asrama Haji Banjarmasin di Banjarbaru, Sabtu (27/11/2021).

“KEGIATAN pelatihan ini tak hanya diikuti kader GP Ansor di Kalsel. namun ada juga dari provinsi tetangga, yakni Kalteng dan Kaltim,” ucap Ketua GP Ansor Kalsel, Teddy Suryana.

Kegiatan ini, lanjutnya merupakan tindaklanjut pasca MOU GP Ansor pusat dengan Menteri BUMN Erick Thohir untuk memastikan jika Kader GP Ansor yang telah memiliki usaha bisa berjalan lancar usahanya.

BACA : Wujudkan Kemandirian Ekonomi, GP Ansor Kalsel Resmikan Koperasi

“Selama ini mereka sudah memiliki usaha di daerahnya masing-masing namun ada yang masih terkendala modal dan keberlanjutan usaha jadi dengan adanya pelatihan ini kita harap kader bisa lebih bersemangat dan berinovasi dalam usahanya,” urai Teddy.

Kader yang dilatih ini ucapTeddy sebagian besar dari Barisan Ansor Serbaguna (Banser). Dalam organisasi GP Ansor tambahnya kader didorong agar memiliki usaha masing-masing di rumahnya.

“Setidaknya mereka memiliki usaha walaupun warung kecil untuk menopang ekonomi keluarga, jika ditinggal bertugas istri mereka memiliki usaha di rumah,” tambahnya sembari menyebut jumlah kader GP Ansor di Kalsel ada sekitar 5000 orang lebih.

Wakil Ketua PP GP Ansor, Abdul Hakam Aqsho menambahkan pelatihan pendampingan UMKM bagi kader GP Ansor sudah lama diidamkan oleh kader GP Ansor dan Banser. Program ini ujarnya sudah digagas sejak tahun 90an.

BACA JUGA :  GP Ansor Turunkan Ribuan Relawan Bantu Penanganan Banjir di Kalsel

Bahkan saat ini tambahnya sudah banyak kader memiliki usaha, namun diakuinya masih ada yang belum berjalan lancar.

“Mereka masih ada yang belum sistematis, akuntabilitasnya belum, dan masih ada yang belum tahu jika mendapatkan kucuran dana harus melakukan apa, tahapannya dan pengelolaan asetnya,” ujarnya. Jumlah kader GP Ansor di Indonesia saat ini terangnya ada sekitar 8,5 juta.

“Itu yang terdata, karena masih ada yang menjadi kader namun belum masuk saat pendataan, karenanya ini jadi wadah bagi perbankan untuk menyalurkan bantuan kreditnya sesuai amanat dari Kementerian BUMN untuk usaha di Indonesia,” jelasnya.

Dalam pelatihan pendampingan GP Ansor menggandeng BNI sebagai pengisi pelatihan.

Ketua PWNU Kalsel KH Hasib Salim mengapresiasi program pelatihan pendampingan UMKM bagi kader. Menurutnya dengan adanya pelatihan dapat menciptakan nahdiyin yang sejahterakan.

“Apalagi di Kalsel mayoritas masyarakat adalah warga nahdiyin atau NU, sehingga ekonomi semakin semarak dan yang menikmati juga warga NU,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Riza
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.