UNTUK memilih formatur kepengusan yang baru, DPC PPP Kabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), menggelar Musyawarah Cabang ke IX tahun 2021 di Banjarmasin, Senin (22/11/2021) petang.
DIHADIRI para kader dan seluruh pengurus, anak cabang DPC Balangan, dan fungsionaris PPP kota dan provinsi, Muscab di buka oleh Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi Keanggotaan DPP PPP, H Syaifullah Tamliha.
Mewakili Ketua DPP PPP, H Syaifullah Tamliha, dalam arahanya mengingatkan, agar Muscab bisa berjalan secara tertib, fair dan lancar.
BACA : Tuntaskan Agenda Muscab, PPP Kalsel Konsolidasikan Jaringan Partai Jelang Pemilu 2024
Karenanya kehadiran dirinya di kegiatan ini sekaligus untuk mencermati dan menyimak jalannya muscab yang digelar di Banjarmasin kali ini. “Kehadiran saya disini sekaligus untuk mencermati dan menyimak jalan muscab,” kata Tamliha.
Anggota DPR RI yang duduk di Komisi I ini menjelaskan, bahwa aturan DPP, bahwa masa jabatan Ketua DPW dan DPC tak boleh lebih dari dua periode sehingga harus digelar muscab kembali.
Selama ini Syaifullah juga menilai, jika kepemimpinan H Abdul Hadi cukup bagus dalam menjalankan organisasi ditingkat kabupaten ini, kerena suara dan prolehan kursi PPP di Balangan cukup signifikan.
BACA JUGA : PPP Bidik Suara Generasi Milenial, Syaifullah Tamliha : 60 Persen Belum Tentukan Pilihan Di Pemilu 2024
Sekretaris Wilayah PPP Kalsel, Arif Rahman, dalam sambutannya mengatakan, seharusnya muscab digelar bulan Juli lalu. Namun dikarenakan kondisi pandemi Covid, maka muscab tertunda dan baru bisa digelar kali ini.
Dia juga mengingatkan dan menghimbau para kadernya agar senantiasa mampu beargumen tajam keluar bukan didalam atau diinternal partai sendiri. “Jadi persaingan dan bersaing itu saat pilek” pesan Arif Rahman.
Sedang Ketua DPC PPP Balangan, H Abdul Hadi, berharap nantinya muscab IX ini bisa menghasilkan ketua dan pengurus yang lebih hebat lagi dari pada dirinya. Sehingga bisa memenangkan kembali pilkada dan pileg di Kabupaten Balangan pada 2024 mendatang.
Abdul Hadi mengaku sangat menjunjung tinggi aturan dan ketentuan partainya. Meski banyak suara yang menghendaki dirinya, namun karena aturan partai tak maka tetap menaatinya. “Nanti kita cari pemimpin yang bisa menjaga kekompakan untuk kader-kader dan organisasi kita,” pungkas Bupati aktif Balangan ini.(jejakrekam)