Anggaran Pengembangan dan Bangun Lantai 4 RSUD Sultan Suriansyah Disiapkan Dana Rp 27 Miliar

0

PROSES lanjutan pembangunan RSUD Sultan Suriansyah di Jalan Jalan Rantauan Darat, Kelayan Selatan, ternyata tak berhenti. Kini, alokasi anggaran untuk fasilitas kesehatan Pemkot Banjarmasin bakal dikucurkan puluhan miliar.

KETUA Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Noor Latifah mengakui item anggaran untuk Dinas Kesehatan terkhusus pengembangan dan proyek lanjutan di RSUD Sultan Suriansyah telah disetujui agar ditambah dalam rancangan APBD tahun anggaran 2022.

Ada dua item anggaran yang mencapai Rp 27 miliar. Terdiri dari program pengembangan RSUD Sultan Suriansyah Rp 2 miliar serta lanjutan pembangunan lantai 4 rumah sakit itu sebesar Rp 25 miliar, termaktub dalam RAPBD 2022 mendatang.

Menurut Lala, sapaan akrab Noor Latifah, anggaran untuk pengembangan rumah sakit diperuntukkan untuk berbagai fasilitas yang belum dilengkapi di RSUD Sultan Suriansyah. Seperti penambahan fasilitas tempat tidur (bed) serta lainnya.

“Saat ini, jumlah bed terbatas, sehingga akan ditambah menjadi 50 bed lagi bagi pelayanan masyarakat umum. Sedangkan, untuk lantai empat direncanakan untuk layanan spesialis. Ini berdasar keterangan dari pihak Dinas Kesehatan Banjarmasin dan RSUD Sultan Suriansyah,” kata Lala kepada jejakrekam.com, Senin (22/11/2021).

BACA : Sasar 30 Persen Warga Bantaran Sungai, RSUD Sultan Suriansyah Luncurkan Ambulans Sungai

Legislator perempuan Golkar ini mengatakan selama ini untuk layanan umum khususnya warga Banjarmasin banyak dirujuk ke RSUD Ulin maupun RSUD Moch Ansari Saleh, sehingga dengan adanya penambahan fasilitas di RSUD Sultan Suriansyah, nantinya bisa tercover. Termasuk, bisa mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) bagi pemerintah kota.

Untuk diketahui, berdasar data sirs.kemenkes.go.id, RSUD Sultan Suriansyah masih bertipe C dengan data tempat tidur kelas III sebanyak 56 unit, ICU (6 bed), lima unit ICU tanpa tekanan negatif dengan ventilator, 50 isolasi tanpa tekanan, IGD khusus Covid ada lima bed dan VK (ibu melahirkan) khusus Covid ada empat bed.

Ada beberapa pelayanan di RSUD Sultan Suriansyah yakni pelayanan medik dasar/umum, medik gigi mulut, KIA/KB, infeksi paru, pelayanan gawat darurat, penyakit dalam, kesehatan anak, bedah, obstetri dan ginekologi dan anestesi.

BACA JUGA : Ikhtiar Dua Walikota, RSUD Sultan Suriansyah Resmi Beroperasi  

Masih menurut Lala, dengan adanya pengembangan di RSUD Sultan Suriansyah maka layanan kesehatan bisa lebih maksimal lagi. Termasuk, merampungkan lantai 4 yang akan diprioritaskan untuk layanan spesialis.

“Jadi, layanan kesehatan bisa mencover untuk pasien peserta BPJS Kesehatan secara mandiri maupun yang mengikuti program jamkesmas. Inilah mengapa penting agar RSUD Sultan Suriansyah terus dikembangkan lagi,” tutur Lala.

Dia mengakui beberapa anggaran RSUD Sultan Suriansyah, khususnya yang ada di Dinkes Banjarmasin sempat tertunda karena ada kebijakan refocusing Covid-19, sehingga untuk program pengembangan sempat tertunda pada 2020 dan 2021.

“Baru pada APBD 2022 dimasukkan dua item anggaran itu yang peruntukkan berbeda. Satu item untuk pengembangan rumah sakit dan lanjutan pembangunan lantai empat RSUD Sultan Suriansyah,” kata anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Banjarmasin dari Fraksi Golkar ini.

BACA JUGA : 1 Agustus 2019, 100 Tempat Tidur Disiapkan di RSUD Sultan Suriansyah

Untuk diketahui, tahun 2015 dan 2016 sudah dilakukan pembangunan yang menelan dana Rp 66 miliar.  Dana itu digunakan untuk membangun poliklinik Rp 34 miliar, dan IGD dan pemulasaran sebesar Rp 32 miliar. Semua dana ini diongkosi APBD Banjarmasin.

Berikutnya, pada APBD 2017 disepakati Rp 38 miliar, namun gagal lelang, hingga dilanjutkan pada 2018 dan 2019 ini. Total dana pembangunan fisik rumah sakit ditaksir Rp 246 miliar. Usai pemasangan instalasi listrik, hingga digelontorkan dana pembangunan fisik dalam APBD Banjarmasin 2019 sebesar Rp 70 miliar. Ini belum termasuk, fasilitas lainnya di rumah sakit yang dirancang era Walikota Banjarmasin Muhidin dan dirampung di masa sekarang, Walikota Ibnu Sina.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.