Foto: Iman Satria
ROMBONGAN Komisi III DPR RI yang dipimpin Pangeran Khairul Saleh melakukan pertemuan secara virtual dengan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Selatan serta Kepala Kejaksaan Tinggi Kalsel, Jum’at (19/11/2021).
BERTEMPAT di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri, Kapolda Kalsel, Irjen Rikhwanto menyampaikan terkait upaya yang dilakukan Satgas PEN Polda Kalsel dalam melakukan pencegahan dan penegakan hukum terhadap penyimpangan, dan penyalahgunaan anggaran pemulihan ekonomi nasional tahun 2021.
“Tindakan yang dilakukan oleh Satgas PEN Polda Kalsel yakni Preemtif, Preventif dan Represif Gakkum, selain itu Polda Kalsel juga mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan perkembangan penanganan kasus-kasus terkait Pandemi Covid-19, serta kerjasama dengan instansi terkait,” paparnya.
BACA JUGA: Bantu Penyembuhan Covid-19, Pengusaha di Banjarmasin Datangkan Jamu Anti Virus Corona
Sementara itu, Pangeran Khairul Saleh berharap para pengusaha batubara di Kalimantan Selatan dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19, sehingga pandemi bisa lebih cepat teratasi.
“Semua harus bergerak mendukung secara nyata dan para penambang ini sangat diharapkan, misalnya membantu dukungan anggaran pelaksanaan vaksinasi, pembelian alat kesehatan dan sebagainya,” ucapnya.
BACA JUGA: Beri Dukungan Psikologi Sosial Bagi Anak-anak, Polda Kalsel Gandeng Dua Pengusaha Banua
Dikatakannya selama ini kontribusi sektor batubara di Kalimantan Selatan untuk negara sangat besar, mencapai Rp130 sampai Rp170 triliun per tahun, oleh sebab itu harus ada dampak nyata pengusaha untuk daerah, terlebih di saat pandemi sekarang.
Hasil paparan Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto kata dia, capaian vaksinasi sudah 44 persen dari target 3.161.137 penduduk menerima vaksin hingga akhir tahun ini harus terus di dorong,
“Kerja lebih keras Polda Kalimantan Selatan dan jajaran termasuk Kejaksaan membantu akselerasi vaksinasi sangat diharapkan, sehingga target 70 persen penduduk disuntik vaksin bisa tercapai sebagaimana keinginan Presiden Joko Widodo,” tutupnya. (jejakrekam)