Tingkatkan Serapan Tenaga Kerja, DPMPTSP Transnaker Balangan Rangkul Perusahaan Swasta

0

PERSOALAN angka pengangguran, angkatan tenaga kerja, penyerapan dan penempatan tenaga kerja, menjadi salah satu poin perhatian penting oleh Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Transmigrasi dan Tenaga Kerja(DPMPTSP Transnaker) Kabupaten Balangan.

GUNA meningkatkan penyerapan tenaga kerja lokalkhususnya, DPMPTSP Transnaker Balangan menggandeng perusahaan swasta yangberoperasional di Bumi Sanggam.Mengawali kerjasama yang akan dilakukan ke depan, DPMPTSP Transnaker menggelar rapat koordinasi (rakor) optimalisasi penempatan tenaga kerja lokal pada dunia usaha, dunia industri dan duniakerja (DUDIKA), di aula Balai Latihan Kerja (BLK) Balangan beberapa waktu lalu.

Rakor ini sendiri dihadiri oleh perwakilan 23 perusahaan swasta, kerukunan mahasiswa Balangan, KNPI  Balangan, serta juga perwakilan asesordari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

BACA : Tingkatkan PAD, 12 Tempat Usaha Di Balangan Gunakan Sistem Tapping Box

Kepala Bidang (Kabid) tenaga kerja pada DPMPTSP Transnaker Balangan,Slametno menyampaikan, hal yang mendasari pelaksanaan rakor ini diantaranya masih rendahnya penyerapan tenaga kerja lokal. 

Saat rakor sendiri, kata Slametno, diketahui jika beberapa penyebab masih rendahnya serapan tenaga kerja lokal disebabkan perusahaan mensyaratkan pengalaman kerja, lemahnya pengetahuan teknologi informasi dasar tenaga kerja lokal, kurangnya pengetahuan tentang psikotes atau gagal tes.

Lalu lanjut dia, adanya pengaruh sikap mental atau etos kerja calon tenaga kerja, jenis pelatihan di BLK yang belum mengikuti perkembangan perusahaan, peralatan yang belum menyesuaikan peralatan industri, misal ada 20 orang lulusan las BLK saat kerja di perusahaan tidak bias menggunakan alat yang ada di sana.

“Selain itu juga minimnya perusahaan yang ada di KabupatenBalangan dibanding dengan kabupaten atau kota lainnya, terutama di Provinsi Kalsel,” ucapnya.

Ke depan, menurut Slametno, persoalan yang terungkap dalam rakor tersebutlah yang akan dijadikan bahan dalam pembuatan program kerja pihaknya, termasuk nantinya adanya penguatan pengetahuan teknologi informasi dasar dilakukan dengan membuat Kartu Program Balangan Kerja, juga optimalisasi peranan Latihan Kerja Swasta(LKS) untuk mendapatkan pelatihan gratis, serta pembekalan calon tenaga kerja dengan pelatihan psikotes dan pengembangan diri.

“Tentunya juga diperlukan jalinan kerjasama yang banyakdan baik dengan perusahaan untuk penempatan kerja, termasuk perusahaan yang beradadi luar daerah untuk penempatan kerja tenaga lokal Balangan,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Gian
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.