Pertai Gelora Berupaya Agar Indonesia Bisa Masuk Lima Besar Dunia

0

INDONESIA yang kini berpenduduk lebih 270 juta jiwa harus masuk lima besar dunia. Sebab, selama tidak masuk lima besar dunia, Indonesia tidak bisa bermain banyak dalam percaturan dunia, baik dalam hal politik maupun prekonomian.

HAL itu diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelora Kalimantan Selatan (Kalsel) H Riswandi, kepada sejumlah wartawan di Banjarmasin.

“Selama kita tidak masuk lima besar dunia, kita akan mudah jadi mainan negara-negara besar yang kuat” ujar mantan Wakil Ketua DPRD Kalsel itu,

Mantan pegawai Departemen Keuangan (Depkeu) RI yang bergabung dalam dunia politik sejak akhir tahun 1990-an ini mencontohkan, harga karet Indonesia di pasaran internasional seakan jadi permainan dari negara-negara kuat, kendati nusantara ini termasuk penghasilan atau produsen karet besar dunia.

BACA : Sikapi Hasil Survei Nasional, Ketua Partai Gelora Kalsel Sebut Butuh Kerja Keras Di Pemilu 2024

Sehingga petani karet Kalsel belakangan tak bisa berbuat banyak, seperti era 1960-an, harga karet yang mampu menunjang kehidupan masyarakat mejadi lebih baik.

“Masih banyak komoditas kita yang harganya menjadi permainan atau ketergantungan dengan pasar dunia internasional,” tegasnya.

Karena itu, kehadiran Partai Gelora Indonesia yang dideklarasikan sekitar tahun 2019 untuk mencoba mengangkat harkat, martabat dan derajat negara dan bangsa Indonesia dengan memainkan peran yang lebih lagi dalam kancah internasional atau berusaha masuk lima besar dunia.

BACA JUGA :  Sosok Denny Jadi Simbol Perlawanan, Partai Gelora Bersiap Songsong Pemilu 2024

“Usaha Partai Gelora Indonesia untuk kemaslahatan bangsa dan negeri ini bisa terwujud dengan Berkat Rahmat Allah SWT, serta dukungan seluruh atau sebagian besar rakyat Indonesia, termasuk Kalsel yang kini berpenduduk lebih 4 juta ini,” sebutnya.

Usaha lain untuk menjadikan Indonesia masuk lima besar dunia dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) antara lain melalui Literasi Akademi Manusia Indonesia yang tengah Partai Gelora gaungkan.

Karenanya, menghadapi Pemilu atau Pilkada Tahun 2024, Partai Gelora terus melakukan konsolidasi dari tingkat pusat sampai pedesaan sejak Tahun 2019, dan lebih dari itu berusaha menarik simpati masyarakat sebanyak-banyaknya, yang pada gilirannya memberikan dukungan.

“Di Kalsel sendiri kepengurusan Partai Gelora sudah terbentuk sampai tingkat desa/kelurahan dengan rekrutmen kader sudah mencapai puluhan ribu orang. Jumlah itu akan terus bertambah,” pungkas Riswandi.(jejakrekam)

Penulis Ipik G
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.