2 Akademisi Ikut Seleksi, 7 Nama asal Kalsel Lulus Administrasi Calon Komisioner KPU-Bawaslu RI

0

TUJUH nama bakal calon anggota KPU dan Bawaslu RI berasal dari Kalimantan Selatan lulus dalam tahapan penelitian administrasi. Dua nama di antaranya merupakan akademisi FISIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM).

HAL ini berdasar pengumuman hasil penelitian administrasi seleksi bakal calon anggota KPU dan Bawaslu RI periode 2022-2027 dikeluarkan Ketua Tim Seleksi, Juri Ardiantoro.

Sejak dibuka pendaftaran seleksi calon komisioner baik di KPU maupun Bawaslu RI, ada ratusan peserta mendaftarkan diri termasuk para petahana di dua lembaga penyelenggara dan pengawas pemilu.

Untuk posisi tujuh komisioner KPU RI, terdapat 495 nama pelamar. Sedangkan, di tujuh komisoner Bawaslu RI berdasar data timsel, diincar 375 orang.

BACA : Jabatan Segera Berakhir, Komisioner Ramai-Ramai Daftar di KPU dan Bawaslu RI

Berdasar pengumuman dari timsel bernomor 138/TIMSEL/XI/2021 tentang Hasil Penelitian Administrasi Seleksi Bakal Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum dan Bakal Calon Anggota Badan Pengawas Pemilu Masa Jabatan 2022-2027, sejak 10-16 November 2021, terdapat banyak nama.

Salah satunya adalah nama-nama yang mewakili Kalimantan Selatan. Mereka lulus tahapan penelitian administrasi. Tercatat, ada 352 yang lulus administrasi untuk bakal calon anggota KPU RI. Sedangkan, di Bawaslu RI, terdapat 277 pelamar yang dinyatakan memenuhi syarat dalam tahap penelitian administrasi.

Menariknya, dalam daftar nama itu, terdapat tujuh pelamar berasal dari Kalimantan Selatan. Mereka adalah Samahuddin Muharram (mantan Ketua KPU Kalsel periode 2014-2018), Nurzazin dan Hatmiati Masy’ud yang merupakan anggota KPU Kalsel periode 2018-2022 dan Ketua KPU Kalsel Sarmuji di deretan nama pelamar calon anggota KPU RI.

BACA JUGA : Suara Rakyat Bisa Terjaga, Perlu Pengawasan Ketat Rekrutmen Timsel, KPU dan Bawaslu

Sedangkan, tiga nama lainnya melamar menjadi calon komisioner Bawaslu RI. Mereka adalah Iwan Setiawan (anggota Bawaslu Kalsel), Erna Kasypiah (Ketua Bawaslu Kalsel) dan Andi Tenri Sompa, akademisi FISIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM).

Andi Tenri Sompa mengaku dirinya termasuk dalam daftar nama yang lulus hasil penelitian administrasi bakal calon anggota Bawaslu RI periode 2022-2027.

“Dulu sebenarnya saya pernah mendaftar sebagai calon anggota KPU RI. Tapi, saya gugur di tahap akhir tim seleksi,” ucap Andi Tenri Sompa kepada jejakrekam.com, Rabu (17/11/2021).

Bahkan, menurut Andi Tenri, dirinya merupakan satu-satunya yang mewakili Kalimantan Selatan bisa tembus ke tahap akhir. Sementara koleganya justru harus jatuh saat tes tertulis.

BACA JUGA : Disorot Soal Batas Nilai Minimal, Andi Tenri: Timsel Jalankan Tugas Sudah Profesional

Andi Tenri pun berharap pada seleksi tahun ini dirinya semoga bisa menembus tahap demi tahap, hingga nanti berhasil. “Mohon doanya, moga saya berhasil kali ini,” kata Andi Tenri.

Senada itu, Samanhuddi Muharam mengungkapkan dirinya pun ikut ‘berkompetisi’ dalam seleksi calon anggota KPU RI periode 2022-2027. Ia mengaku bersyukur bisa lulus pada tahapan penelitian administrasi seperti diumumkan timsel pusat.

“Tujuan saya mendaftar ke KPU RI tentu sudah jelas. Yakni, ingin membangun demokrasi dalam konteks menegakkan asas-asas kepemiluan,” ucap Koordinator Presidium Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Kalsel ini.

BACA JUGA : Gantikan Zulfadli Gazali, Samahuddin Diangkat Jadi Staf Khusus Gubernur Kalsel

Samahuddin mengatakan bukan berarti selama ini pemilu yang telah dijalankan di Indonesia tidak tegak dalam menerapkan asas kepemiluan.

“Namun, ada beberapa hal terutama dalam prosesnya yang membutuhkan inovasi baru untuk rencana akan datang. Itulah mengapa saya tertarik untuk mengikuti prosesi seleksi calon anggota KPU RI tahun ini,” beber dosen FISIP ULM ini.

Dari pengumuman timsel itu, bagi yang lulus penelitian administrasi pun berhak mengikuti tes tertulis, penulisan makalah dan tes psikologi yang akan dihelat pada Rabu-Kamis (24-25/11/2021) di Jexpo, Jalan Kemayoran, Jakarta Pusat.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.