TIM Pembangunan Zona Integritas (ZI) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Teweh menghadapi Desk Evaluasi Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi.
KEGIATAN secara virtual melalui Zoom Meeting yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), di aula Lapas Selasa, (16/11/2021).
Kepala Satuan Kerja Pelaksana Tugas Kalapas Muara Teweh, Iman Siswoyo memaparkan secara jelas dan detail tentang upaya dan capaian dari enam area perubahan yang telah dilakukan Lapas Muara Teweh.
“Kami selalu melakukan monitoring dan evaluasi setiap triwulan guna melakukan pembenahan di setiap area perubahan,” katanya.
Lebih lanjut, Iman juga memaparkan terkait inovasi unggulan, mitigasi resiko dan cara penanggulangannya di Lapas Muara Teweh. Secara keseluruhan resiko yang dihadapi hampir sama dengan Lapas dan Rutan di Indonesia, yaitu over kapasitas.
BACA: Kesulitan Bayar Tagihan Air, Lapas Muara Teweh Minta Bantuan Pemkab Barito Utara
“Untuk mengatasi hal tersebut kami sudah memetakan apa saja yang langkah yang diambil untuk menghindari resiko-resiko yang akan terjadi akibat over kapasitas penghuni tersebut. Dan alhamdulillah hingaa saat ini Lapas Muara Teweh masih dalam keadaan aman dan kondusif,” jelasnya.
Untuk inovasi dimasa pandemi,kata dia, pihaknya menyediakan layanan terpadu satu pintu yang berbasis web. Dimana layanan ini menjadi layanan unggulan di Lapas Muara Teweh untuk mempermudah setiap masyarakat yang akan melakukan pengurusan seperti pengurusan hak Integrasi bagi warga binaan.
Setelah pemaparan kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama Tim Penilai Nasional (TPN) yang diwakili oleh dua orang penilai yaitu Arif dan Vivi.
Usai kegiatan, Iman mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran yang terlibat. “Kita sudah berusaha keras hingga sampai di tahap ini, kami yakin dan percaya bahwa Lapas Muara Teweh Siap dan PASTI WBK di tahun ini,” tandasnya.(jejakrekam)