Komisi IX DPR RI Pastikan Pembayaran Klaim Covid-19 di RSUD Ulin

0

BERANGGOTAKAN 11 orang, rombongan Komisi IX DPR RI mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, Selasa (16/11/2021).

KETUA rombongan yang juga Wakil Ketua Komisi IX, Emanuel Melkiadeslaka Lena mengatakan, kedatangan mereka ke RSUD Ulin ini dalam rangka kunjungan kerja, terkait pengawasan terhadap proses dan pembayaran klaim covid-19.

“Pembayaran Klaim di RSUD Ulin ini relatif berjalan dengan baik. Walaupun masih ada kendala tapi masih bisa diselesaikan, sehingga kami dari Komisi IX sangat mengapresiasi,” ujar Emanuel Melkiadeslaka Lena.

BACA: Dua Tahun Tangani Pandemi, Kini RSUD Ulin Banjarmasin Tak Lagi Rawat Pasien Covid-19

“Begitu juga tadi ada masukan. RSUD Ulin ingin menjadi salah satu rumah sakit daerah yang menjadi pusat penanganan jantung di Kalimantan. Ini kami support, untuk itu permintaan ini segera diproses,” sambungnya.

“Penangan covid-19 di Kalsel berjalan dengan baik. Tentu dengan vaksin yang perlu diperkuat lagi, sebab vaksin di Kalsel ini masih di bawah 50 persen dan kami komisi IX akan menambah distribusi vaksin, sehingga target akan tercapai secara nasional,” ungkap Anggota DPR-RI dari Fraksi Golkar ini.

Emanuel juga menekankan, sebentar lagi ada momen hari natal dan tahun baru. Harapannya, semoga Kalsel teatap aman dan terkendali covid-19 sampai selesai perayaan itu dan kondisi tetap stabil seperti sekarang ini.

BACA JUGA: Ini Daftar Obat Covid-19, Ketua IDI Kalsel : Dipakai untuk Terapi Penyembuhan Pasien di RSUD Ulin

Sementara itu, Plt Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, dr Izaak Zoelkarnain Akbar mengucapkan terima kasih atas kedatangan rombongan komisi IX. Yang mana maksud dan tujuan rombongan ini untuk pegawasan dan pembayaran Dispute BPJS.

Izaak menjelaskan, klaim BPJS itu ada tiga kateria. Yang pertama disetujui, yang kedua di pending kalau datanya tidak lengkap, dan selanjutnya dispute.

Dispute itu tambah Izaak, apabila secara klinis tidak memenuhi syarat. “Misalnya ini harus ada foto rontgennya, jika tidak ada, maka itu dianggap tidak memenuhi syarat,” ujarnya.

Dispute untuk RSUD Ulin kira-kira 6,7 miliar Rupiah. ” Itu cukup besar, sehingga kunjungan Komisi IX adalah kesempatan kita menyampaikan permasalahan itu. Mudah-mudahan dengan adanya kunjungan ini semua permasalahan ini, terutama BPJS di Kalsel pada umumnya bisa segera terselesaikan,” ungkap Izaak.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.