Jabatan Segera Berakhir, Komisioner Ramai-Ramai Daftar di KPU dan Bawaslu RI

0

SEJUMLAH komisioner baik di Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Selatan ramai-ramai mendaftarkan diri ke pusat.

MEREKA mencoba peruntungan untuk mengikuti seleksi ketat sebagai calon anggota KPU RI maupun Bawaslu RI di Jakarta. Ini setelah tahapan rekrutmen calon anggota KPU dan Bawaslu RI telah dibuak sejak 15 Oktober dan berakhir pada 15 November 2021 lalu.

Informasi dihimpun jejakrekam.com, ternyata ada sejumlah komisioner penyelenggara pemilu di Kalsel yang ramai-ramai mendaftarkan diri ke KPU maupun Bawaslu RI periode 2022-2027.

Mereka adalah Erna Kasypiah  (Ketua Bawaslu Kalsel) serta anggotanya; Iwan Setiawan ingin mencoba naik level ke Bawaslu pusat. Sedangkan dari kalangan komisioner KPU Provinsi Kalsel terdapat nama Sarmuji (kini Ketua KPU Kalsel) dan Hatmiati Masy’ud, mengincar posisi di tujuh komisoner KPU RI.

BACA : Suara Rakyat Bisa Terjaga, Perlu Pengawasan Ketat Rekrutmen Timsel, KPU dan Bawaslu

Saat ditanya jejakrekam.com, Senin (15/11/2021), soal ihwal pendaftaran calon anggota KPU RI yang telah memasuk ke Panitia Seleksi (Pansel), Hatmiati enggan menjawab lugas. “Ada-ada saja pertanyaan pian (anda),” jawab Hatmiati, singkat.

Setali tiga uang, Iwan Setiawan pun enggan menjawab soal itu. Hanya Erna Kasypiah berani buka-bukaan. Menurut Ketua KPU Kalsel ini, dirinya sudah menyerahkan formulir pendaftaran sebagai peserta seleksi anggota Bawaslu RI periode 2022-2027 ke Pansel Pusat.

“Beberapa hari lalu, berkas pendaftaran sudah saya serahkan. Memang, kolega saya, Iwan Setiawan juga mendaftar ke Bawaslu RI,” ucap Erna Kasypiah kepada jejakrekam.com, Senin (15/11/2021).

BACA JUGA : Tak Hanya Anggota KPU Banjar, Ternyata Ketua Bawaslu Banjar Juga Kena Sanksi DKPP

Mantan Direktur Lembaga Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan (LK3) Banjarmasin ini juga menyebut dua nama sejawatnya di KPU Kalsel turut ikut proses rekrutmen komisoner di pusat.

“Ada Pak Sarmuji dan Hatmiati Masy’ud juga mendaftar sebagai calon komisioner KPU RI. Begitu pula, Ibu Andi Tenri Sompa (dosen FISIP Universitas Lambung Mangkurat yang juga tim seleksi provinsi) turut ikut mendaftar,” papar Erna.

Alasan Erna untuk naik level, karena dirinya tak mungkin lagi bisa mendaftarkan diri ke Bawaslu Kalsel, karena sudah dua periode. Bahkan, masa jabatannya berakhir pada 30 September 2022 berdasar surat keputusan (SK) pengangkatan dirinya bersama kolega di Bawaslu Kalsel.

“Peluang saya untuk melamar ke Bawaslu RI, atau minimal ke KPU Kalimantan Selatan saja,” kata Erna.

BACA JUGA : Temui Ketua DPRD, Terbukti Tak Netral di Pilgub Kalsel, Anggota KPU Banjar Diberhentikan DKPP

Bermodal pengalaman sebagai pengawas pemilu dan pilkada di Kalsel, Erna mengatakan dirinya ingin berkiprah lebih luas lagi di Bawaslu RI.

“Pengalaman selama di Kalimantan Selatan itu akan bisa dibawa ke Bawaslu RI, jika nanti saya terpilih sebagai komisioner,” pungkas Erna.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.