BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) meluncurkan program pendistribusian dan pendayagunaan ZIS-DSKL bidang kesehatan tahun 2021.
PROGRAM ini pun diisi dengan kegiatan sunatan massal serta lainnya dibagi dalam beberapa zona di Kabupaten HSS. Peserta sunatan massal dibatasi hanya dua anak dari setiap desa atau kelurahan. Total anak-anak yang sudah disunat mencapai 296 orang.
Hal itu dilaporkan Ketua Baznas Kabupaten HSS, Akhmad Suriani saat meluncurkan program Selamat (Sunatan Sehat, Lahir Sehat dan Bayi Sehat melalui Zakat) di Aula Kecamatan Kandangan, Selasa (9/11/2021).
“Untuk peserta pendampingan dan pelayanan kesehatan Ibu hamil sebanyak 36 orang se-Kabupaten HSS serta peserta pendampingan dan pelayanan kesehatan balita stunting sebanyak 37 anak,” kata Suriani.
BACA : Sambut Gembira, Para Penarik Becak di Kandangan Dapat Santunan Baznas HSS
Masih menurut dia, untuk tempat pelaksanaan dibagi dalam tiga zona se-Kabupaten HSS. Yakni, pada zona 1 pada 9 September di Kecamatan Kandangan, Sungai Raya, Simpur dan Kelumpang.
Berikutnya zona 2 pada 11 November di Kecamatan Padang Batung, Telaga Langsat dan Loksado. Sedangkan, zona 3 pada 16 November nanti di Kecamatan Angkinang, Daha Utara, Daha Selatan dan Daha Utara.
Program andalan Baznas HSS dipuji Irhamsyah Safari. Menurut Ketua Baznas Provinsi Kalsel ini dengan adanya program Selamat itu, bisa menyasar kalangan masyarakat kurang mampu.
BACA JUGA : Dibantu Biaya Pendidikan Rp 122 Juta, 15 Santri/Santriwati asal HSS Dikirim ke Tarim
“Seperti sunatan massal atau khitanan yang merupakan tahapan penting bagi anak laki-laki sebagai bagian dari menyempurnakan ajaran agama dan meningkatkan kesehatan anak,” ucapnya.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten HSS Hj Isnaniah Achmad Fikry juga berharap peluncuran program dari Baznas bisa memberi manfaat berarti bagi warga.(jejakrekam)