Dibangun Medco Energi, SMP Bangkanai Masih Kekurangan Guru Mata Pelajaran

0

BANGUNAN SMP Bangkai di Desa Karendan, Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara sudah lama selesai dikerjakan. Hanya saja, sekolah yang dibangun lewat dana CSR PT Medco Energi ini masih kekurangan tenaga guru.

PROSES belajar mengajar dengan tatap muka terbatas pun diberlakukan di SMP Bangkanai. Ada tiga ruang untuk kelas belajar, satu kantor dan tiga rumah guru.

Sekolah yang dibangun di kawasan pabrik setrum listrik Medco Energi di Desa Karendan, nasibnya seruap dengan desa-desa pelosok yang ada di bantaran Sungai Lahei, Barito Utara, Kalimantan Tengah ini.

“Memang harapan warga Desa Karendan untuk bisa melanjutkan sekolah dari SD ke SMP sudah terwujud. Apalagi, perusahaan pembangkit listrik Medco Energi telah menyalurkan dana CSR untjuk pembangunan sekolah,” ucap Sekretaris Desa Karendan, Paldi kepada awak media, Selasa (9/11/2021).

BACA : Warga Karendan Dan Haragandang Diedukasi Bahaya Karhutla

Menurut dia, SMP Bangkanai yang telah dibangun sejak 2019 secara bertahap memang sudah dimanfaatkan sebagai wadah pendidikan anak-anak desa dan sekitarnya.

“Jadi, bagi anak-anak Desa Karendan tidak perlu lagi melanjutkan sekolah ke ibukota Kecamatan Lahei di Desa Lahei II atau ke Muara Teweh, ibukota Kabupaten Barito Utara,” beber Paldi.

Sementara itu, Kepala SMP Bangkanai Marindu mengungkapkan sejak sekolah itu dibuka hingga memasuki tahun ajaran 2021-2022, masih mengalami kekurangan guru pengajar. Saat ini, hanya ada 13 siswa yang telah diterima pada September 2021 lalu.

“Saat ini, jumlah guru yang mengajar di SMP Bangkanai hanya empat orang. Mereka adalah guru SD yang diperbantukan,” ucap Marindu.

BACA JUGA : Lahei Barat Masih Ada Wilayah Blank Spot

Nah, kata dia, jika nantinya ada penambahan jumlah siswa di SMP Bangkanai, tentu yang dibutuhkan adalah para guru. Sebab, siswa itu tak hanya datang dari Desa Karendan, tapi juga mencakup desa-desa sekitar.

“Kami minta agar pemerintah daerah segera turun tangan untuk penambahan guru. Sebab, keberadaan guru SMP sangat penting, karena selama ini hanya guru SD yang diperbantukan mengajar di sekolah kami,” papar Marindu.

Hanya dirinya yang ditempatkan sebagai guru oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara di SMP Bangkanai. Sisanya adalah guru sukarela.

“Kami juga berterima kasih dengan Medco Energi dan Dinas Pendidikan Barito Utara jika nanti bisa menempatkan guru sesuai mata pelajaran di SMP Bangkanai. Ini guna memenuhi tuntutan warga yang menginginkan pendidikan berkualitas di sekolah ini,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Syarbani
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.