Penjualan Laptop dan Notebook Melonjak, Panen di Masa Pandemi Covid-19

0

JIKA bisnis lain meredup, berbeda dengan angka penjualan laptop dan notebook yang justru meningkat tajam di masa pandemi Covid-19.

SEJAK diberlakukan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah, maupun belajar daring justru membuat permintaan produk informasi teknologi (IT) melonjak. Bahkan, masa pandemi Covid-19 merupakan musim panen bagi pebisnis laptop atau notebook.

Dikutip dari data International Data Center (IDC) menyebut permintaan perangkat IT ini termasuk data inteligence dan aplikasi akan tumbuh 12,3 persen tahun 2020 dibanding tahun 2019.

Hingga kuartal II-2020, terjadi kenaikan permintaan komputer dan laptop sebesar 18,6 persen dengan jumlah pengiriman 38,6 juta unit.

Dilansir dari bisnis.com, data terbaru IDC pada kuartal I/2021 dilaporkan pengapalan PC mengalami peningkatan yang cukup drastic. Angkanya di atas55,2 persen di seluruh dunia.

Data yang sama menunjukkan industri PC telah mengirimkan 83.981 juta perangkat pada kuartal pertama 2021 ini. Meski demikian, jumlah ini dilaporkan menurun sekitar 8 persen jika dibandingkan dengan kuartal keempat 2020.

BACA : Pengadilan Negeri Banjarmasin Berlakukan WFH Karena Dua Hakim Terpapar Covid-19

Menariknya, dari data tersebut turut mencatatkan sebagian besar pemasok PC di posisi 5 teratas menunjukkan pertumbuhan penjualan unit PC lebih dari 50 persen dari tahun ke tahun. Lenovo masih menjadi pemimpin pasar dengan menjual 20,4 juta perangkat dan menguasai pangsa pasar sebesar 24,3 persen.

Disusul oleh HP yang berada di urutan kedua dengan pengiriman 19,237 juta perangkat dan memiliki 22,9 persen pangsa pasar. Dell menempati posisi ketiga dengan pengiriman 12,946 juta perangkat dengan pangsa pasar 15,4 persen.

Apple mengikuti di posisi keempat dengan mengirimkan 6.692 juta Mac dan memiliki pangsa pasar 8 persen. Sementara itu, Acer ada di posisi kelima dengan pengapalan 5,837 juta perangkat dan memiliki pangsa pasar 7 persen.

BACA JUGA : Tren Pandemi Covid-19 Kalsel Turun, Tim Pakar ULM Ingatkan Mutasi Virus Corona

Pemilik toko laptop, Aneka Computer di Jalan Piere Tendean, Banjarmasin, Christian mengakui sejak awal pandemi Covid-19, permintaan terhadap laptop dan notebook meningkat tajam, dibandingkan masa normal.

“Sejak ada pemberlakukan bekerja dari rumah dan belajar online, seiring itu pula permintaan akan laptop dan notebook meningkat tajam. Ya, pada awal pandemi pada 2020 dan berlanjut pada 2021 ini,” kata Christian kepada jejakrekam.com, Jumat (5/11/2021).

Ia menyebut omzet penjualan bisa mencapai 200 persen dibanding pada kondisi normal. Rata-rata laptop yang dicari adalah keluaran terbaru dengan kemampuan dan kecepatan cukup tinggi.

“Ya, harga rata-rata di bawah Rp 7 juta yang paling banyak dicari. Terutama dari beberapa merek terkenal seperti Lenovo, Acer, Dell, Axio dan lainnya,” ucap Christian.

BACA JUGA : Gegara Lama Belajar Daring; Ditanya 10 Dibagi 2, Siswa Kelas V SD Tak Bisa Jawab

Beberapa sales di Aneka Computer pun mengaku pada awal pandemi justru banyak pembeli datang ke tokonya. Tak mengherankan, jika orderan bukan hanya datang dari Banjarmasin, tapi dari beberapa kota lainnya.

“Makanya, awal pandemi Covid-19, kami tak tutup. Bahkan, bekerja lebih lama dibandingkan hari biasa, karena permintaan laptop, notebook serta perangkat komputer lainnya tinggi karena banyak yang memilih bekerja di rumah atau belajar daring,” kata sales Aneka Computer.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.