KETUA Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan ( DPD LSM JPKP) Kabupaten Tanah Laut Muhammad Nur, mempertanyakan kepantasan Banggar DPRD Tanah Laut yang menggelar rapat di hotel mewah. Mereka diketahui menggelar di hotel mewah di Kota Banjarmasin, yang terletak di Jalan Skip Lama, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Jumat (5/11/2021).
MENURUT Muhammad Nur, hal ini patut dipertanyakan karena DPRD itu selalu mengkampanyekan bahwa mereka adalah wakil rakyat. “Kalau dari sisi aturan hukum memang tidak melanggar, tetapi dari sisi kepantasan, kelayakan dan kewajaran mungkin ini bisa dipertanyakan kepada DPDR Tanah Laut,” katanya kepada Jejakrekam.com, Jumat (5/11/221).
“Bahkan dalam rapat Banggar itu, tidak hanya sebagian Anggota DPRD Tala, tetapi juga diikuti beberapa SKPD Pemkab Tala,” ujarnya.
BACA: Diatur Pergub, Tarif Hotel Perjalanan Dinas Bagi ASN dan Anggota DPRD Turun Drastis
“Apakah di Kabupaten Tanah Laut ini tidak ada Hotel dan atau ruangan di DPRD Tala yang kosong? Sampai rapatnya di hotel berbintang di Kota Banjarmasin. Ini sama saja pemborosan anggaran,” kesal Muhammad Nur.
Diakui, LSM JPKP Tala tidak merasa alergi dengan peristiwa semacam itu. “Karena hak mereka di manapun para Anggota Dewan menentukan sikap dan rapat. Yang terpenting kita dari LSM JPKP Tala berupaya mengingatkan jangan sampai pemborosan anggaran yang berdampak kepada kepentingan kepentingan di Kabupaten Tanah Laut,” bebernya.
Sudah hampir satu setengah tahun masa pandemi ini, banyak item anggran-anggran di SKPD yang direfocusing, menjadi sorotan.
“Tahun 2022 kedepan, kita berharap juga baik itu di bagian anggaran di legislatif, berharap pembangunan ini sangat kita dorong, karena kami LSM JPKP Tala mendorong program-program pemerintah untuk menuju ke pembangunan dan ini sejalan apa yang diperintah JPKP Pusat dan Provinsi serta dari program pemerintahan Jokowi, harapnya.
BACA JUGA: Diduga Gelar Pesta Sabu, Oknum Anggota DPRD Tanah Laut Dikabarkan Ditangkap BNNP Kalsel
Dari pantauan Jejakrekam.com di lapangan, banyak mobil yang bernomor polisi Kabupaten Tanah Laut parkir di halaman hotel tersebut.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Tanah Laut, Muslim saat dihubungi lewat nomor whatshapnya tidak memberikan jawaban, padahal pesan yang dikirim terlihat sudah terbaca.
Ketua Komisi 3 DPRD Tanah Laut, H Arkani dikonfirmasi lewat nomor whatshapnya mengatakan, tidak ikut agenda rapat tersebut. “Ulun (saya, red) kebetulan kada (tidak) ikut ke Banjarmasin, karena ada kegiatan di Tala. Mungkin lebih tepat bisa konfirmasi ke Ketua DPRD Tala dan Sekwan yang sekaligus Sekretaris Banggar,” ujarnya.
Dikonfirmasi, Sekwan DPRD Tala yang juga Sekretaris Banggar, Lutpiati Uyun melalui nomor whatshapnya, sampai berita ini dipublikasikan, tidak ada juga memberikan jawaban.(jejakrekam)