BANJIR melanda selama dua hari cukup mengganggu aktivitas warga di Kabupaten Barito Utara, ada beberapa kecamatan yang direndam air.
SELAIN itu, banjir juga merendam pusat perekonomian warga seperti di Jalan Panglima Batur, Dahlia, merak, Imam bonjol dan Sengaji Hilir di Kota Muara Teweh.
Selain wilayah perkotaan, banjir juga merendam kelurahan Jambu dan Jingah Kecamatan Teweh Baru terhitung sudah tiga hari belakangan ini.
Wakil Bupati Barito Utara, Sugianto Panala Putra, saat memantau kondisi banjir mengatakan, saat ini banjir sudah merendam beberapa kecamatan yang ada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Utara, Wabup Sugianto Panala Putra menyebut, beberapa ruas jalan protokol sudah direndam banjir dengan ketinggian air bervariasi di Kecamatan Teweh Tengah.
BACA : Setahun Sudah Tiga Kali Banjir Landa Muara Teweh, Belasan Desa di Barito Utara Terendam
“Untuk Kecamatan Teweh Baru di Kelurahan Jambau Rt 05 Manggala, ketinggian air mencapai 120 centimeter. Demikian juga Juking Hara Kelurahan Jambu,” ungkap Wabup Sugianto di Muara Teweh, Kamis (4/11/2021).
Dia menjelaskan, Kecamatan Lahei dan Lahei Barat dampak banjir juga menenggelamkan ratusan pemukiman warga.
Berikutnya, Kecamatan Gunung Timang juga diserbu air di Desa Batu Raya. Hal serupa juga dialami Kecamatan Montallat seperti Kelurahan Montallat I dan II ketinggian air sudah mencapai 40 hingga 50 centimeter.
“Saya dari pagi, begitu diperintahkan Pak Bupati Nadalsyah langsung meninjau di dua lokasi seperti jalan Dahlia dan Panglima Batur,”katanya.
BACA JUGA : Polres Barito Utara Apel Gelar Pasukan Siaga Banjir Dan Sarana Prasarana
Ia mengimbau kepada seluruh warga, agar terus waspada apalagi saat ini cuaca sedang mendung dan tidak menutup kemungkinan akan kembali terjadi hujan lebat.
“Berdasar laporan BPBD Barito Utara, kemudian saya memantau sendiri keadaan air memang sudah agak berkurang ketiinggiannya. Tapi kita tak perlu lengah, karena harus tetap waspada bila hujan turun kembali,” pungkas Sugianto.(jejakrekam)