Genjot Indeks Pembangunan Pemuda, Kalsel Didorong Punya Satgas Khusus

0

WAKIL Ketua DPRD Kalimantan Selatan, Muhammad Syaripuddin, melaksanakan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) No 10 tahun 2019 tentang Kepemudaan di salah satu kafe di Banjarmasin, Selasa (2/11/2021). Kegiatan ini dihadiri sejumlah perwakilan organisasi kepemudaan, mahasiswa dan duta kampus.

BANG Dhin, sapaan akrabnya, meyakinkan pemuda punya talenta dan pemikiran untuk membangun Kalimantan Selatan. Oleh karena itu, pemerintah diharapkan memberikan ruang bagi pemuda untuk berkontribusi bagi pembangunan daerah.

Bang Dhin pun menyebut Indonesia memasuki bonus demografi beberapa tahun yang akan datang. Beleid ini, kata dia menjadi payung hukum memberikan ruang bagi pemuda untuk berkontribusi bagi daerah.

BACA JUGA: Era Digital, Pemuda Kalsel Diharapkan Mampu Jawab Tantangan Zaman

Perda no 10/2019 tentang Kepemudaan, sambung dia, harus diperkuat dengan Peraturan Gubernur, sehingga Perda ini bisa berjalan dengan baik.

“Kita sosialisasikan perda ini, dan menerima masukan kawan-kawan, sehingga pergub akan bisa lebih baik kedepannya,” ujar sekretaris DPD PDIP Kalsel ini.

BACA JUGA: Bonus Demografi, Pemuda Kalsel Harus Dapat Bersaing

“Kita memahami perda ini anugerah dan hadiah, dari Provinsi Kalsel untuk pemuda, sekarang bagaimana caranya perda ini terdeliver ke kawan-kawan pemuda,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Ketua KNPI Kalsel Pazlur Rahman mengakui saat ini indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Kalsel salah satu yang terendah di antar 34 provinsi se-Indonesia. Dia menyarankan pemprov untuk membentuk satgas khusus lintas sektor untuk meningkatkan IPP Kalsel.

Advokat muda ini menyayangkan Kalsel kaya dengan sumber daya alam, namun pembangunan kepemudaan masih stagnan. “Dalam empat tahun kita berada di zona terbawah IPP-nya, kita harus melakukan perbaikan-perbaikan, dengan adanya satgas ini diharapkan adanya perbaikan Indeks pembangunan pemuda,” tandas Pazlur. (jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.