MISI Aliyudar usai dikukuh sebagai Ketua Adat Dayak Pitap oleh Bupati Balangan Abdul Hadi adalah meminta agar peraturan daerah (perda) kelembagaan adat segera disahkan DPRD dan pemerintah daerah.
BERSAMA Wakil Ketua Adat Dayak Pitap Karah dan perangkat adat lainnya, prosesi pengukuhan adat pun digelar dengan ritual Hindu Kaharingan di Desa Langkap, Kecamatan Tebing Tinggi, Balangan, Senin (1/11/2021).
Selama ini, komunitas Dayak Pitap merupakan bagian tak terpisahkan dari suku Dayak Meratus yang menghuni Pegunungan Meratus di Kalimantan Selatan.
Aliyudar pun memimpin perangkat adat mencakup wakil ketua, sekretaris, bendahara, pemangku keamanan wilayah, pemangku adat dan dewan papadah adat.
Pelantikan sekaligus pengukuhan pengurus lembaga adat Dayak Pitap ini sendiri juga turut dihadiri langsung oleh Bupati Balangan H Abdul Hadi.
BACA : Perda Kelembagaan Adat Dayak Jaminan Eksistensi Masyarakat Adat
Aliyudar pun berharap agar rancangan peraturan daerah (raperda) kelembagaan adat Dayak segera digolkan DPRD dan Pemkab Balangan, sehingga lebih memudahkan dalam bermitra dengan pemerintah daerah.
“Perda kelembagaan adat ini sangat lama dinantikan masyarakat adat yang ad di Balangan,” ucap Aliyudar.
Gayung bersambut, Abdul Hadi yang sebelumnya Ketua DPRD Balangan pun mengatakan diirnya telah menindaklanjuti agar pembahasan sekaligus persetujuan raperda kelembagaan adat bisa segera disahkan jadi produk hukum.
Politisi PPP ini memastikan segala kekurangan dalam raperda itu akan segera disempurnakan, hingga nantinya masuk lembaran daerah serta ditindaklanjuti petunjuk teknis melalui peraturan bupati (perbup).
BACA JUGA : Sepenggal Kisah Hidup Dayak Pitap Balangan
Di mata Bupati Abdul Hadi, eksistensi kepala adat Dayak Pitap berikut para pemangku adat sangat penting, karena masyarakat adat bisa berpedoman pada hukum-hukum adat yang berlaku di masyarakatnya.
Ia berharap dukungan masyarakat adat di Balangan bagi pembangunan daerah. Menurut Hadi, program pembangunan masyarakat adat Dayak Pitap terkhusus di Kecamatan Tebing Tinggi pun telah mendapat dukungan dari ketua dan pemangku adat.(jejakrekam)