Sempat Mengeluh Sesak Napas, Warga Kediri Ditemukan Sudah Membusuk

0

WARGA Simpang Jagung dibuat geger. Ini setelah, di salah satu rumah kontrakan persisnya di Gang Soreka RT 61 RW 04, Pelambuan, Banjarmasin Barat ditemukan sosok mayat dengan kondisi telah membusuk.

PENEMUAN mayat ini sontak membuat warga pun langsung bergerubung ke lokasi tempat kejadian perkara, Sabtu (30/10/2021) sore. Tak lama, warga pun menghubungi para relawan gabungan untuk segera mengevakuasi sosok mayat itu.

Dari keterangan warga setempat, diketahui identitas mayat yang sudah membusuk bernama Agus Tella Maris (46 tahun). Diketahui,  korban berupakan warga pendatang asal Kediri. Dari kartu tanda penduduk (KTP) tertulis beralamat di Sumberejo RT 03 RW 02, Desa Pranggang, Kecamatan Plosoklaten,  Kediri, Jawa Timur.

“Korvban sehari-hari merupakan pedagang parfum laundry atau pengharum cucian. Dia hidup sendiri di rumah kontrakan itu,” ucap Salmin (43 tahun), warga Gang Soreka Pelambuan kepada jejakrekam.com, Sabtu (30/10/2021).

Ia bercerita saat dirinya pertama kali melintas di depan rumah kontrakan korban. Saat itu, dirinya tengah memba anak yang melahirkan. Tiba-tiba tercium bau tak sedap dari arah rumah kontrakan yang dihuni korban.

“Begitu mencium bau itu, saya berhenti sebentar. Langsung mengetuk pintu kontrakan, tak ada sahutan dari dalam. Memang, saya pernah bertemu dengan almarhum beberapa kali. Tapi, sejak itu tidak pernah ada mendengar kabar yang bersangkutan,” cerita Salmin.

BACA : Dua Hari Tak Keluar Rumah, Seorang Konsultan Ditemukan Sudah Jadi Mayat Membusuk

Salmin tak ingin sendiri. Ia pun memanggil tetangga korban, karena curiga penghuni sudah meninggal dunia. Benar saja, ketika dibuka pintu kontrakan, kondisi korban sangat mengenaskan. Korban meninggal dunia di atas kasur dengan posisi terlentang.

“Kondisi mayat sudah membusuk dan menghitam di bagian kepala hingga ke dada. Bahkan, sudah dikerubungi lalat yang beterbangan di atas kasur,” beber Salmin.

Warga Gang Seroka Pelambuan tampak berkerubung di lokasi penemuan mayat membusuk yang telah dipasang garis polisi. (Foto Tangkapan Layar)

Tetangga korban, Imah (45 tahun) juga bercerita sebelum ditemukan telah menjadi mayat dalam rumah kontrakan, sebelumnya sempat mengeluh sesak dada. “Karena sakit dan sesak napas, almarhum sempat berobat,” katanya.

Imah pun mengaku mendengar dari kejauhan suara batuk almarhum, beberapa kali. Bahkan, sakit parahnya itu terpantau pada Kamis (28/10/2021) dini hari. Usai membeli obat untuk mengobati penyakit yang dideritanya tiga hari sebelum kejadian.

“Ya, almarhum sempat beli obat dan makanan. Setelah itu, tidak terdengar lagi kabarnya,” kata Imah.

BACA JUGA : Ditemukan Sosok Mayat Pria mengapung di Sungai Martapura

Begitu mendapat laporan warga, personel Polsek Banjarmasin Barat pun datang ke lokasi. Polisi langsung membatasi ruang dengan memasang garis polisi untuk keperluan olah tempat kejadian perkara bersama tim Inafis Polresta Banjarmasin.

Berikutnya, polisi juga mengorek keterangan sejumlah saksi. Terutama, tetangga korban guna mengetahui penyebab kematian. Selanjutnya, mayat pun diboyong relawan emergensi untuk keperluan visum et repertum di kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin.

BACA JUGA : Mayat Laki-laki Gegerkan Kampung Sasirangan

Dari keterangan sejumlah warga, diduga korban sudah meninggal dunia lebih dari dua hari. Ini terlihat dari kondisi tubuhnya yang membengkak dan menghitam. Saat meninggal dunia masih berada di atas kasur menggunakan celana pendek.

Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Barat, Ipda Hendra Agustian Ginting membenarkan adanya penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki. “Sampai saat ini, penyebab kematian korban belum diketahui dan masih dalam penyelidikan. Kami juga masih menunggu hasil visum dari rumah sakit,” kata Hendra.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.