MENYASAR kalangan keluarga pra sejahtera yang paling terimbas pandemi Covid-19, Aksi Cepat Tanggap (ACT) bekerjasama dengan Pemkot Banjarmasin meluncurkan operasi pangan murah dan gratis.
BERTEMPAT di halaman Balai Kota Banjarmasin, Jalan RE Martadinata, Sabtu (30/10/2021), operasi pasar gelaran ACT Kalsel ini pun diserbu warga.
Plt Asisten I Pemerintahan Setdakot Banjarmasin, Dolly Syahbana pun mewakili Walikota Ibnu Sina ikut meluncurkan program sosial lembaga penghimpun donasi bagi dhuafa itu. Aksi pasar murah ini juga didampingi Staf Muda Walikota Banjarmasin, perwakilan Lanal Banjarmasin dan perwakilan Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Rem 101.
Dolly Syahbana pun mengapresiasi operasi pangan murah di Banjarmasin. Ia berharap seluruh elemen masyarakat turut serta menyukseskan kehadiran program ini sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat pra sejahtera.
BACA : Bagi-bagi Sembako Jokowi di Pasar Baru, Sejumlah Warga Protes Tak Kebagian Jatah
Dolly pun memuji kesuksesan program ACT Kalsel ini, tak lepas dari kolaborasi bersama antar stakeholder, baik dari unsur pemerintah kota, instansi dan lain-lain.
“Jadi, masyarakat Kota Banjarmasin khususnya dari kalangan pra sejahtera tak lagi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok. Kami berharap ini hanya awal dari bentuk kolaborasi pemerintah kota dengan ACT Kalsel serta membangun sinergitas untuk membantu masyarakat miskin khususnya di Kota Banjarmasin,” beber Dolly.
Senada itu, Kepala Cabang ACT Kalsel Zainal Arifin mengatakan dalam operasi pangan murah disasar masyarakat pra sejahtera. Mereka dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga yang cukup terjangkau.
“Tentunya tidak membebani masyarakat pra sejahtera yang kesulitan membeli kebutuhan pokok yang harganya cukup melejit di pasaran,” ucap Zainal.
BACA JUGA : Paman Birin Gandeng Forum Wartawan Ekonomi Salurkan Paket Sembako Gratis
Ia menjelaskan dalam program ini, masyarakat dapat membeli bahan pokok sesuai kebutuhan dengan harga yang terjangkau.
“Selain itu, program ini juga dapat memberdayakan pelaku usaha kecil menengah. Mereka bisa membeli bahan pokok di operasi pangan murah ini,” ucap Zainal.
Ada 100 orang penerima manfaat dari operasi pangan murah ini, terutama berdomisili di Banjarmasin dan sekitarnya. Ada beberapa produk dijual seperti beras, garam, gula, minyak goreng dan lain-lain.(jejakrekam)