PII : Para Insinyur Miliki Kemampuan Berkontribusi di Kalsel

0

PERSATUAN Insinyur Indonesia (PII) mendorong mengembangan peran para insinyur di Kalimantan Selatan. Tujuannya untuk kepentingan bangunan daerah. “Jadi para insinyur melalui PII bisa mengembangkan peran, baik kontribusi pemikiran, maupun kontribusi kegiatan demi kepentingan banua menuju kesejahteraan warga Kalsel,” ujar Ketua Umum PII Kalsel Prof H Ismet Ahmad pada workshop dan Muscab PII Kota Banjarmasin di Jalan DI Panjaitan Banjarmasin, Sabtu (30/10/2021).

MENURUTNYA, insinyur yang tergabung PII memiliki kemampuan dalam berbagai bidang tekhnologi dan tersebar di semua instansi pemerintah atau swasta seperti pertanian, sipil, kehutanan, arsitek, perikanan, peternakan, teknik, industri, pertambangan, engenering dan lainnya. “Anggota PII harus dimanfaatkan maksimal bagi kepentingan daerah,” harap mantan anggota DPR RI ini.

Ia menyebutkan, anggota PII di Kalsel mencapai 900 orang, dan Kota Banjarmasin sekitar 300 orang. Namun, bebernya, anggota PII tidak secara optimal dimanfaatkan untuk pembangunan daerah. “Kiprah insinyur optimal termanfaatkan dan PII sangat menyambut baik jika pemerintah daerah merespon niat baik PII dalam kontribusi pembangunan,” katanya.

BACA: Pangeran M Noor, Insinyur Pemersatu Pejuang Kalimantan

Kini PII Kalsel dan PII Kota Banjarmasin, ucap dosen ULM ini, memiliki sekretariat (eks kantor LPJK Kalsel) Jalan DI Panjaitan Banjarmasin yang dapat dimanfaatkan oleh anggota, dan para insinyur dalam berbagai kegiatan. “Kita nanti ada sertifikat profesi sebagai bentuk jaminan keahlian secara profesional,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua PII Kalsel Fairid Rusdi mengungkapkan, PII Kalsel juga menyiapkan  agenda untuk dibawa dalam kongres PII di Bali pada 14-16 Desember 2021. “Jadi perkebangan Kalsel juga kita bawa dalam kongres PII Bali,” jelasnya.

Sekretaris Umum PII Kalsel Hasan Husaini mengakui insinyur di Kalsel telah diberdayakan untuk kepentingan Ibu Kota Negara (IKN) Baru di Kaltim. “Saya sebagai tim leader juga berperan dalam IKN Baru di Kaltim,” tuturnya.

Selain itu, tambahnya, ketika Kalsel mengalami kondisi banjir, PII Kalsel telah memberikan kontribusi dalam soal teknis dan non teknis. “Ya, tim leader terkait pelaksanaan jalan, jembatan dan persiapan infrastruktur desain DED IKN Baru di Kaltim,” imbuhnya.

PII Kalsel kini miliki Cabang Banjarbaru, Cabang Tabalong, Cabang Banjarmasin. Dalam kesempatan tersebut hadir sebagai pembicara Prof Hesty Heryani, Hasan Husaini, dan Darmansyah. Hasil Muscab PII Kota Banjarmasin terpilih Ketua PII Kota Banjarmasin H Arifin Noor (Wakil Walikota Banjarmasin), dan Sekretaris Thomas Sigit Mugiarto (Kabid Jembatan PUPR). (jejakrekam)

Penulis afdi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.