Usai Dilantik Walikota Banjarmasin, Staf Muda Bicara Pembangunan Kota Berbasis Budaya

0

SEMBILAN staf ahli dari kalangan muda atau generasi milenial Walikota Ibnu Sina telah dilantik saat perayaan Hari Sumpah Pemuda ke-93 di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin, Kamis (28/10/2021).

WALIKOTA Ibnu Sina menyebut dasar pembentukan dan pelantikan staf muda itu mengacu ke SK Walikota Banjarmasin Nomor 576 Tahun 2021 tentang penunjukan tenaga ahli staf ahli bidang hukum politik dan pemerintahan, bidang investasi dan kerjasama, bidang ekonomi dan pembangunan tahun 2021.

“Salah satu tugas pokok mereka adalah melaksanakan percepatan pencapaian visi dan misi Pemkot Banjarmasin. Tenaga ahli ini untuk sembilan bidang kerja sesuai dengan SK yang sudah diperwalikan dengan peraturan walikota, terkait tenaga ahli untuk percepatan pencapaian visi-misi Banjarmasin Baiman dan Lebih Bermartabat,” papar mantan anggota DPRD Kalsel dari Fraksi PKS ini.

Dengan keberadaan staf ahli, Ibnu berharap denyut pembangunan di ibukota Kalimantan Selatan dapat berjalan sesuai visi dan misi serta rencana yang telah dibuat.

“Jadi mereka akan menjadi mitra SKPD. Sehingga apapun yang kemudian diprogramkan bisa berjalan lancar. Intinya, tidak ada seorang pun yang tertinggal dalam pembangunan di Kota Banjarmasin,” tutur walikota dua periode ini.

Staf Muda Bidang Pendidikan, Seni dan Kebudayaan, Muhammad Budi Zakia Sani menyampaikan langkah strategis terkait pembangunan kota berjuluk seribu sungai ini.

BACA : Jadi Pilar Banjarmasin Baiman, 21 Sekolah Terima Penghargaan Adiwiyata

Pelantikan staf ahli dari kalangan muda oleh Walikota Banjarmasin Ibnu Sina di Hari Sumpah Pemuda. (Foto Rahim Arza)

Ia mengupayakan agar bersinergi dengan SKPD terkait secara kontinyu dan memberikan masukan-masukan positif terhadap program-program yang sudah ada. “Melakukan usulan-usulan program berdasar pada visi-misi Baiman 2,” ujar Zaki.

Zaki bilang, penguatan nilai budaya Banjar pada kehidupan masyarakat sangat perlu ditengah kemajuan kota saat ini.

“Merangkul seluruh aspek kalangan seniman lintas bidang, tanpa terkecuali membuka ruang bersama untuk saling bahu membahu mewujudkan Kota Banjarmasin yang berbudaya,” ucap Zaki kepada jejakrekam.com, Jum’at (29/10/2021).

BACA JUGA : Ajukan RPJMD Banjarmasin 2021-2026, Walikota Ibnu Ungkap Masih Baiman Lebih Bermartabat

Menurutnya, seni adalah identitas, serta kearifan lokal Banjar harus menjadi tuan rumah di tanah banyu Banjar sendiri. Sehingga, kata dia, masyarakat yang berbudaya akan memberikan sumbangan pembangunan yang positif bagi sebuah kota.

“Membangun sebuah kota yang berkerangka kebudayaan tidak bisa dilakukan dalam waktu yang singkat, dan paling tidak ini adalah upaya lanjutan yang dapat dipercepat dengan keterbukaan semua untuk memiliki kesadaran budaya,” jelasnya.

BACA JUGA : Luncurkan Baiman Store, BSF Ditarget Upaya Awal Pemulihan Ekonomi Banjarmasin

Bagi Zaki, budaya Banjar saat ini harus lebih diperkuat sebagai identitas masyarakatnya. “Seribu sungai memiliki makna yang luas kekayaan seni budaya Banjar,” ucapnya.

Zaki berharap besar agar budaya saat ini terbangun baik, serta mampu melekat pada sendi-sendi ruang kehidupan masyarakat.(jejakrekam)

Penulis Rahm Arza
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.