Protes Gelar Doktor Kehormatan Paman Birin, Mahasiswa Aksi di Gerbang Kampus ULM

0

LANGKAH Universitas Lambung (ULM) Mangkurat memberi gelar doktor kehormatan untuk Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, terus mendapat protes dari para aktivis mahasiswa.

JUMAT (29/10/2021) malam, para mahasiswa yang terhimpun dalam gabungan BEM se-ULM menghelat unjuk rasa di depan gerbang kampus. Peserta aksi serentak memakai pakaian serba hitam, menyalakan lilin, dan membawa kertas dengan tulisan “Stop Obral Gelar” dan “Jaga Marwah ULM”.

Ahmad Rinaldi, Ketua BEM ULM, dalam aksi menyampaikan sikap mereka yang tegas menolak pemberian gelar doktor honoris causa kepada Sahbirin Noor.

“Karya ilmiah Paman Birin belum dipublikasikan sama sekali ke khalayak ramai. Kami membingungkan kenapa bisa seseorang yang mendapatkan gelar kehormatan karya ilmiahnya belum dipublish,” ujar Rinaldi.

BACA JUGA: ULM Resmi Beri Gubernur Kalsel Gelar Doktor Honoris Causa

Dalam aksi ini, mereka juga menuntut Senat ULM agar tetap menjaga marwah dan otonomi universitas agar tidak dimasuki kepentingan-kepentingan lain.

“Aksi ini terbuka untuk siapa saja, baik mahasiswa, dosen, mau pun alumni. Sebelumnya sudah ada petisi yang dibuat oleh alumni mengenai hal ini,” kata Rinaldi.

Sebelumnya, pemberian gelar doktor kehormatan ini dihelat di Auditorium ULM di Banjarbaru, Kamis (28/10/2021).

BACA JUGA: Audiensi soal Gelar Doktor Kehormatan Paman Birin, Rektor ULM Sebut BEM Maulu-ulu

Rektor ULM Prof Sutarto Hadi melalui sidang terbuka senat ULM dengan memasangkan jubah dan toga gelar kehormatan. “Pemberian gelar Dr HC bidang pertanian kepada Sahbirin melalui proses panjang dan tak mudah,” tutur Rektor ULM Prof Sutarto Hadi.

Ia mengakui perlu penguasaan di bidang pertanian dan tindakan yang membawa kemajuan pertanian. “Bahkan dengan upaya yang ada, Kalsel bisa surplus beras. Tindakan Gubernur yang mengonversi lahan rawa menjadi lahan pertanian, bukan hal mudah,” jelas guru besar FKIP ULM ini.

BACA: Audiensi soal Gelar Doktor Kehormatan Paman Birin, Rektor ULM Sebut BEM Maulu-ulu

Sutarto menyebutkan, terobosan yang dilakukan oleh yang bersangkutan pada bidang pertanian sangat besar di saat masih bertopangnya di sektor pertambangan. “Sebagai daerah yang kaya dengan sumber daya alam, Kalsel sangat bergantung dengan sektor pertambangan. Namun, kebijakan Sahbirin di sektor pertanian membuat Kalsel tak lagi bergantung dengan pertambangan, beliau cukup berhasil selama ini,” tambahnya. (jejakrekam)

Penulis Mukarramah
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.