ADA 73 desa di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) serentak pada Rabu (27/10/2021).
BERDASAR data Dinas Pemberdayaan Masyarkat dan Desa (PMD) Kabupaten HSU, tercatat ada 139 tempat pemungutan suara (TPS) di 73 desa yang mengelar pilkades.
TPS ini mengakomodir 51.965 pemilih yang terdata dalam daftar pemilih tetap (DPT) pilkades serentak 2021. Sedangkan, dari 73 kursi kades diperebutkan sebanyak 229 calon.
Plt Kepala Dinas PMD Kabupaten HSU, Rizali Hadi mengungkapkan pilkades serentak juga dipantau turut Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
Pelaksanaan pemungutan suara seperti pemilu. Namun, lebih awal pada pukul 07.00 Wita dan berakhir pada 13.00 Wita. Dalam penerapan protokol kesehatan (prokes) dari tahapan pemungutan suara, penghitungan suara hingga rekapitulasi langsung diawasi Satgas Covid-19.
“Kami berharap dari kegiatan pilkades secara serentak di 73 desa ini tidak memicu adanya klaster baru atau kasus penularan virus Corona,” tutur Rizali Hadi kepada awak media di Amuntai, Rabu (27/10/2021).
BACA : Tinjau Sejumlah TPS, Kapolres HSU Jamin Keamanan Pilkades Serentak
Mengenai pengamanan, Rizali menyebut pihaknya dibackup langsung jajaran Polres HSU, Kodim 1001/Amuntai-Balangan serta kesatuan linmas di desa masing-masing. Bahkan, dari laporan sementara, proses pilkades dari semua tahapan berlangsung aman dan lancar.
“Terpenting di masing-masing TPS itu menerapkan ketat prokes Covid-19. Seperti, baik panitia maupun pemilih mengenakan masker, mencuci tangan dan mencegah kerumunan,” kata Rizali.
Sementara itu, Ketua KPPS Desa Sungai Karias Ahmad Zaki Syarif dalam laporannya mengungkap ada sekitar 75 persen warga telah menggunakan hak pilih dari 500 pemilih di DPT.
BACA JUGA : Wabup Rahmadian Noor Klaim Pilkades Batola Berjalan Lancar
“Setiap warga yang memiliki hak pilih, kami wajibkan patuhi prokes seperti saat berada atau memasuki TPS mengenakan masker, sebelum masuk dan keluar mencuci tangan dan menjaga jarak antarpemilih,” tuturnya.
Bagi warga yang lupa membawa masker, KPPS langsung memberikan secara gratis. Diakui Zaki, memang ada beberapa warga yang datang sempat tak memakai masker, langsung ditegur dan diberi masker.(jejakrekam)