Transaksi Digital QRIS Makin Diminati Pelaku UMKM di Banjarmasin
TRANSAKSI digital dengan cara scan QR atau QRIS makin banyak diminati oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Banjarmasin. Selain instan, transaksi ini dinilai aman digunakan di tengah pandemi Covid-19, lantaran pembayaran dilakukan tanpa adanya kontak fisik.
KEMUDAHAN memakai QRIS dirasakan oleh pemilik usaha Depot Gila Kebun Bunga, Tekno. Pengusaha muda yang membuka bisnisnya di Jalan Manunggal II, Banjarmasin Timur, itu mengatakan sudah menggunakan QRIS sejak dua tahun lalu. “Ngikutin perkembangan zaman,” kata Tekno kepada jejakrekam.com, Selasa (26/10/2021).
BACA JUGA: Buka Tabungan Bank Kalsel, Gunakan QRIS untuk Kemudahan Bertransaksi
Meski Tekno juga masih menerapkan pembayaran tunai, ia menceritakan bahwa transaksi digital QRIS memudahkan karena dirinya tak perlu repot lagi memikirkan kembalian.“Karena kalau pakai ini kan langsung masuk ke rekening, enak ga usah mikirin untuk angsulan” sambungnya.
Dampak baik lain juga dirasakan oleh Aji (20) seorang pengusaha muda Pondok Chocolate Hatta. Aji bilang bahwa dirinya sudah membuka usaha ini sejak setengah tahun lalu. “Waktu itu tren,” katanya.
BACA JUGA: Permudah Pembayaran Non Tunai, BI Launching QRIS di Kalsel
Menurutnya, penggunaan metode elektronik juga lebih efektif untuk mengurangi kontak fisik disaat masa pandemi. “Menurut ulun mempermudah aja, Kak, karena tidak usah pakai uang tunai, tinggal scan dan masuk,” sambung Aji.
Mengacu data oleh Bank Indonesia Kalsel sendiri bahwa penggunaan QRIS per 23 April 2021 sudah mencapai angka 76.345 merchant. Angka ini mengalami peningkatan sebanyak 6,4 persen di seluruh kabupaten/kota jika dibandingkan tahun lalu yang hanya pada angka 71.774. (jejakrekam)
Pencarian populer:https://jejakrekam com/2021/10/26/transaksi-digital-qris-makin-diminati-pelaku-umkm-di-banjarmasin/