PTM 30 SMA Sederajat Dievaluasi, Disdik Kalsel Beri Lampu Hijau Lanjutkan Kloter Kedua

0

KEPALA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Selatan H Muhammad Yusuf Effendi memastikan hingga kini belum ada penambahan jumlah SMA sederajat yang diizinkan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).

“SAMPAI besok (Senin, 25/10/2021), belum ada penambahan jumlah SMA sederajat yang diizinkan melaksanakan PTM. Ya, masih 30 sekolah,” kata Yusuf Effendi kepada jejakrekam.com, Minggu (24/10/2021).

Menurut Yusuf, dua pekan memang sudah 30 SMA sederajat yang melaksanakan PTM karena telah mendapat izin dari Tim Satgas Covid-19 Provinsi Kalsel.

“Makanya, dari 30 sekolah itu yang menerapkan proses belajar mengajar di kelas dengan durasi waktu dibatasi itu masih dievaluasi. Kami sudah perintahkan pengawas sekolah dan pengawas pembina untuk memantau, memonitor dan mengevaluasi hasil dari PTM selama dua minggu itu,” tutur mantan Kadisdikbud Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) ini.

BACA : PTM SMA Sederajat Hanya 30 Sekolah di Kalsel, Ini Daftarnya!

Ia memastikan jika ternyata tak ada kendala pelaksanaan PTM di masa pandemi Covid-19, meski saat ini pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mayoritas kabupaten dan kota di Kalsel telah turun dari level 4, bisa jadi referensi untuk kebijakan selanjutnya.

“Tidak menutup kemungkinan PTM SMA sederajat bisa digelar semua sekolah baik negeri maupun swasta yang ada di Kalsel,” ucap Yusuf.

Bahkan, beber Yusuf, saat berdialog dengan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor telah diberi lampu hijau dengan syarat tanda petik asal memenuhi syarat, maka seluruh SMA sederajat bisa menerapkan PTM secara terbatas.

“Ya, kita lihat hasil evaluasi PTM dari 30 sekolah itu, kalau tak ada masalah, kita lihat perkembangan dua pekan ke depan,” kata Yusuf.

BACA JUGA : SMAN 5 Banjarmasin Gelar Vaksinasi untuk Persiapan PTM

Ia menerangkan pada kloter pertama ada 30 SMA sederajat yang telah menjalankan PTM dengan kuota terbatas hanya 50 persen atau para siswa yang masuk ke sekolah secara bergantian.

“Berikutnya, kami terus evaluasi hal itu. Yang pasti, kalau tak ada kendala, maka kloter berikutnya akan diberlakukan PTM,” tegas Yusuf lagi.

Menurut dia, saat ini, tercatat ada 357 sekolah yang menjadi domain Disdikbud Kalsel. Terdiri dari 203 SMA sederajat baik negeri maupun swasta, 127 SMK negeri dan swasta serta 27 sekolah luar biasa (SLB).(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.