SALAH satu pengusaha jasa ekspedisi di Kota Banjarmasin menyambut baik atas diresmikannya jembatan Sungai Alalak oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo.
HAL tersebut tentunya sangat membawa dampak positif bagi perkembangan angkutan logistik yang sudah mulai diperbolehkan melintas di jembatan yang menghubungkan antara Kota Banjarmasin dan Kabupaten Barito Kuala.
“Para sopir tidak perlu susah payah lagi melewati Jalan Gubernur Syarkawi untuk mengantar barang ke wilayah Provinsi Kalteng. Apalagi ditengah musim penghujan ini jalan disana kondisinya cukup memprihantikan,” ungkap Owner Ekspedisi Lintas Jawa Group Saut Nathan Samosir, Sabtu (24/10/2021).
Bahkan menurutnya dari sisi ongkos maupun waktu tempuh menjadi lebih efesien, sehingga sangat membantu sekali untuk terus mencoba bertahan dalam kondisi pandemi, yang mana Ia akui bisnisnya belum sepenuhnya membaik akibat suplai barang dari Banjarmasin – Surabaya maupun sebaliknya masih belum normal,” jelasnya.
Dirinya pun dalam kesempatan ini juga berterimakasih kepada semua pihak atas diperbolehkannya truk barang melintas di Jembatan Sei Alalak.
“Semoga setelah ini bisnis ekspedisi bisa bangkit lagi, seiring dengan dicabutnya kebijakan PPKM dan lancarnya arus barang dari wilayah Kalsel ke Kalteng atau pun sebaliknya,” tambah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin dari Fraksi PDIP itu.
Dilain pihak, pengusaha ekspedisi lainnya di Banjarmasin Abdurrahman juga sangat bersyukur dan menyambut baik atas diperbolehkannya truk barang melintas di jembatan Sei Alalak. Hampir sebagian besar barang jasanya, mensuplai kebutuhan berbagai barang dari Kalsel ke Kalteng.
“Kita sudah sangat bersabar beberapa tahun belakangan ini. Alhamdulillah dengan sudah dioperasikannya jembatan Sei Alalak kembali kita bisa menekan biaya operasional dan bisa meningkatkan jumlah pengantaran barang,” tukas Owner Ekspedisi Doa Ibu tersebut.(jejakrekam)