Satu-Satunya di Kalimantan, Kabupaten Tabalong Sabet Penghargaan STBM Awards 2021

0

KABUPATEN Tabalong kembali menyabet penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Berkelanjutan Awards 2021 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

HAL ini diungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tabalong, Taufiqurrahman Hamdie saat ditemui awak media di Kantor Dinkes Tabalong, Tanjung, Kamis (21/10/2021).

“Akhirnya, kita ditetapkan sebagai penerima penghargaan STBM Awards Berkelanjutan bersama 38 kabupaten atau kota. Bahkan, Kabupaten Tabalong merupakan satu-satunya penerima di pulau Kalimantan,” kata Taufiqurrahman.

SBTM terdiri dari lima pilar. Yani, setop buang air besar sembarangan (BABS), cuci tangan pakai sabun (CTPS), pengelolaan air bersih rumah, pengelolaan sampah rumah tangga dan pengelolaan air limbah rumah tangga.

“Dari kelima pilar, Kabupaten Tabalong sudah melaksanakannya. Bahkan, kami sudah laporkan semua fakta yang ada ke pemerintah pusat,” ucap Taufiq.

BACA : Serius Atasi Kesetaraan Gender, Pemkab Tabalong Raih Penghargaan Parahita Ekapraya

Penyerahan penghargaan STBM Awards diserahkan oleh Kemenkes didampingi Wakil Presiden Ma’ruf Amin secara virtual. “Penyerahan ini langsung diterima Bupati Tabalong Anang Syakhfiani,” ucapnya.

Taufiq menjelaskan penghargaan dengan kategori ODF tahun 2020 merupakan hal pertama di Pulau Kalimantan.

“Kabupaten Tabalong sudah ditetapkan 100 persen. Tak heran, ditetapkan Kemenkes sebagai kabupaten pertama yang menerima penghargaan STBM pada tahun 2020,” bebernya.

BACA JUGA : Mengadu ke DPRD Tabalong, Ratusan Guru Honorer Pertanyakan Tes Seleksi PPPK

Selain melibatkan instansi pemerintah, Dinkes Tabalong juga melibatkan beberapa instansi swasta. “Di samping ada kelompok kerja (pokja), kami juga melibatkan perusahaan swasta, seperti PT Adaro Indonesia. Tak lupa aparat desa turut berperan penting dalam bentuk dukungan anggaran pada kegiatan lima pilar STBM ini,” urai Taufiq.

Menurutnya, pihak desa adalah salah satu kunci keberhasilan dalam program STBM ini. Terbukti, banyak desa telah mengalokasikan anggaran STBM di wilayahnya bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes).(jejakrekam)

Penulis Herry Yusminda
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.