RATUSAN warga menyerbu kawasan Pasar Baru Banjarmasin untuk mengantre paket sembako dari Presiden Jokowi, pada Kamis (21/10/2021) siang.
BANTUAN ini dibagikan jelang peresmian Jembatan Sei Alalak di Banjarmasin Utara. Di pasar, terlihat antrean pembagian sembako. Sebagian warga lain menunggu kedatangan Jokowi yang melintas di Jalan Pangeran Samudra.
Meski ratusan warga lain dapat bagian, ada pula yang kecele. Supiannor, tukang parkir pasar lima memprotes adanya pembagian sembako yang dianggap tidak merata dalam pembagiannya. Kata dia, sejak pagi sejumlah warga telah mendapatkan kupon berwarna merah itu agar mendapatkan sembako dan sementara ia belum memiliki, sehingga rekannya pun juga turut memprotes.
“Kami datang ke sini memprotes, sebab kawan-kawan banyak yang belum dapat kupon. Sehingga tidak bisa mengantri seperti mereka,” ujar Supiannor kepada jejakrekam.com, Kamis (21/10/2021), pukul 13.36 Wita.
Menurutnya, tanpa kupon ini artinya tidak ada pemerataan bagi warga pasar di sini. Tentu, ujar Supiannor, tidak adil bagi mereka yang ingin mendapatkan sembako.
BACA JUGA: Wakil Rakyat Absen, Aksi Massa Menanti Kehadiran Jokowi
“Tidak adil, kalau tidak ada kupon kami maka tidak dapat sembako. Sejak pagi tadi, kabarnya 400 kupon dibagikan,” ujarnya.
Supiannor merasa, warga pasar lima banyak sekali tidak mendapatkan pembagian sembako ini. Mestinya, kata dia, wilayah sini dilebih dahulukan dapat sembako tersebut.
Pukul 14.50 Wita, di tengah hujan Presiden RI Joko Widodo cuma lewat di persimpangan Pasar Baru, Sudimampir. Sejumlah warga tampak mengantre, sementara Jokowi cuma melambaikan tangan didalam mobil berplat merah: Indonesia.
Sebelumnya, mereka hampir dua jam menunggu. Namun, Jokowi langsung meninjau tempat peresmian Jembatan Sei Alalak, Jalan Berangas Barat, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito. (jejakrekam)