Dari Peningkatan Jalan Hingga Pengadaan Mobil Ambulans Menjadi Aspirasi Warga di Reses Hasanuddin Murad
UNTUK menyerap berbagai aspirasi masyarakat di daerah pemilihan (dapil), anggota DPRD Kalsel, H Hasanuddin Murad melaksanakan reses yang difokuskan pada 16 desa di empat kecamatan di Kabupaten Barito Kuala yang meliputi Kecamatan Wanaraya, Anjir Pasar, Anjir Muara dan Bakumpai sejak 17 Oktober hingga 24 Oktober 2021.
“SAAT ini pandemic covid masih belum berakhir. Karena itu, kegiatan reses dilakukan secara terbatas dan tetap mengacu pada protocol kesehatan,” ucap Hasanuddin Murad saat melaksanakan reses di Kecamatan Anjir Pasar, Senin (18/10/2021.).
Oleh karena itu, beber Hasanuddin Murad yang diundang dalam kegiatan ini diantaranya camat dan para kepala desa, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat yang menjadi perwakilan warga untuk menyampaikan aspirasi secara lisan maupun tertulis.
BACA : Gelar Sosper Nomor 2 Tahun 2013, Hasanuddin Murad : Pelaku Usaha Perkebunan Wajib Miliki Izin
“Berbagai aspirasi masyarakat Batola ini nantinya akan saya sampaikan ke dinas instansi terkait, baik di lingkup Pemerintah Provinsi Kalsel maupun Pemerintah Kabupaten Batola, agar menjadi perhatian dan ditindaklanjuti sesuai harapan masyarakat,” ucap suami Hj Noormiliyani, SH, yang sekarang menjabat sebagai Bupati Batola.
Namun demikian, politisi kawakan Partai Golkar ini mengungkapkan permasalahan saat ini anggota DPRD Kalsel tidak memiliki alokasi dana pokir yang diharapkan bisa digunakan untuk mendukung usulan program pembangunan di daerah pilihan, seperti proposal yang diajukan warga pada saat reses.
BACA JUGA : Bawa Paket Sembako, Hasanuddin Murad Sambangi Desa Terendam Banjir
“Saya berharap ke depan, setiap anggota Dewan nantinya mendapat alokasi dana pokir, baik dalam bentuk program kegiatan maupun dana hibah guna memenuhi aspirasi masyarakat di dapil kita masing-masing,” tandasnya.
Sementara, Kepala Desa Danau Karya Muhammad Sholeh menyampaikan aspirasi warganya dalam bentuk proposal permohonan peningkatan sarana dan prasarana desa. Diantaranya, seperti pengaspalan jalan desa sepanjang 4 KM, pengadaan mobil ambulance, pengerukan sungai sekunder sepanjang 3 KM, dan pembangunan jembatan beton dan lainnya.(jejakrekam)