DALAM apel gabungan yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, Bupati Balangan Abdul Hadi menegaskan kegiatan tersebut dilaksanakan untuk penyamaan persepsi serta memotivasi pejabat eselon II, III dan IV agar cepat memahami tupoksi masing-masing.
“APABILA tidak terjadi atau terlambat memahami tupoksi masing-masing, maka akan mengganggu pelayanan birokrasi di daerah,”ujarnya.
Selanjutnya,ia juga meminta, agar serapan atau realisasi APBD cepat diserap, karena waktunya singkat. Hal itu mengingat adanya teguran dari Kementerian Dalam Negeri, Ditjen Bina Keuangan Daerah.
BACA : Bupati Balangan Serahkan Bantuan Untuk Korban Kebakaran Di Desa Sei Pumpung
Dirinya juga menjelaskan, dalam penempatan jabatan di Kabupaten Balangan. Tidak ada jual beli jabatan, jika ada yang merasa dimanfaatkan dalam rolling jabatan silakan untuk melapor.
“Kalau ada yang merasa dimanfaatkan dalam rolling jabatan ini, seakan-akan ada yang memintai uang, itu silahkan lapor langsung ke bupati.”bebernya.
Untuk itu, Pemkab Balangan akan melakukan reformasi birokrasi, yang digawangi Bagian Organisasi, Inspektorat dan Bappeda dalam rangka memperbaiki pelayanan dan supaya anggaran pemerintah daerah Kabupaten Balangan dapat memberikan hasil yang bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Balangan.
Ia berharap, hal ini dapat dilaksanakan dan diwujudkan oleh ASN di Kabupaten Balangan. Mengingat visi misinya bersama Wakil Bupati Balangan, H. Supiani, pencetak golnya adalah para birokrat.(jejakrekam)