Kasus Covid-19 Turun, Masjid Al Jihad Banjarmasin Rapatkan Shaf Shalat

0

PENGURUS Masjid Al Jihad di Jalan Cempaka Besar, Kecamatan Banjarmasin Tengah, tidak lagi menerapkan aturan shaf shalat berjarak terhitung mulai Senin (17/10/2021). Tanda silang sebagai pembatas antar jemaah ketika shalat pun tampak sudah dicabut oleh pengelola masjid.

KONSEP shaf shalat berjarak untuk antisipasi corona tak lagi berlaku lantaran kasus Covid-19 pada banyak rumah sakit di Kota Banjarmasin mengalami penurunan.

“Kemudian, kita melihat di Mekkah, sebagai kiblat kita, telah memperlihatkan bahwa mereka melepas (pembatas) jarak,” ujar Pembina Masjid Al Jihad Banjarmasin, Taufik Hidayat.

Jemaah Masjid Al Jihad Banjarmasin saat menggelar shalat berjamaah, pada Selasa (19/10/2021). Foto: Asyikin/Jejakrekam.com

BACA JUGA: Shalat Jumat di Masjid Raya, Abuya Haderawi Ajak Umat Islam Bertobat Agar Wabah Corona Berakhir

Taufik menambahkan, banyak dari jemaah Masjid Al Jihad Banjarmasin yang juga menginginkan saf shalat kembali rapat.

“Risikonya hampir tidak ada lagi. Jumlah yang dishalatkan, khususnya jenazah Covid-19 juga tidak ada selama bulan Oktober ini. Maka atas pertimbangan itu, pengurus masjid dan saya sebagai pembinanya agar jarak itu dicabut,” katanya.

Kendati demikian, Taufik memberikan catatan, agar masker tetap dipakai. “Begitu pula hand sanitizer di masing – masing kotak infak dan pintu masuk masjid tetap tersedia, selanjutnya berwudhu di rumah,” tutup Taufik. (jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.