Tak Masalah dengan Kritik, Walikota Klaim Siap Berdayakan Seniman Mural Banjarmasin

0

WALIKOTA Banjarmasin, Ibnu Sina, menyatakan dukungannya terhadap gerak seniman mural di kota seribu sungai. Ia pun mengaku tak masalah dengan karya-karya berbau kritik karena itu merupakan ekspresi seniman.

HAL demikian diutarakan Ibnu Sina saat menutup ajang Banjar Mural Festival 2021 di Jumpa Square Banjarmasin, Sabtu (16/10/2021).

“Sebenarnya kritik itu biasa saja. Bisa disampaikan lewat media apa saja, termasuk mural. Pemerintah tidak melarang adanya kritikan itu, kemarin cuma miskomunikasi aja” kata dia mengomentari aksi penghapusan mural di Jalan RE Martadinata yang sempat disoal publik, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Gambarkan Kondisi Pandemi, Jika Sukses Banjar Mural Festival Bakal Jadi Even Tahunan

Ibnu juga klaim siap berdayakan seniman dan mempersilakan mereka untuk mengisi ruang-ruang kosong di sudut kota sepanjang mendapat izin dari pemilik tempat. Sebagai contoh, kegiatan yang digagas hasil kolaborasi Semangat Muda dan Dewan Kesenian Banjarmasin lewat Banjar Mural Festival 2021 ini.

“Kita punya jembatan, pagar dan flyover. Itu bisa dituangkan ide lewat karya seni mural,” tegasnya.

Ibnu mengharapkan usai kegiatan hari ini dapat terus menjalin komunitas, serta kolaborasi dengan para pelaku seni mural di Banjarmasin. “Kalau event tahunan menurut saya terlalu lama. Para pelaku seni mengekspresikan karya dengan nilai aspirasinya, tidak mesti menunggu tahunan,” jelasnya.

BACA JUGA: Menjaga Daya Kritis, Banjar Mural Festival 2021 Digeber 12-17 Oktober di Dua Kota Besar

Soal ajang BMF, Ketua Dewan Kesenian Banjarmasin, Hajriansyah, yang juga selaku kurator karya-karya yang dihasilkan seniman yang terlibat kegiatan ini melihat bahwa menggambar mural bukanlah kegiatan vandal. Ia menyatakan, karya-karya seperti ini malah merupakan kerja-kerja kesenian yang dapat mendorong pembangunan suatu kota.

Inisiator BMF, Putra Qomaluddin, Founder Semangat Muda memandang kegiatan ini tidak hanya berakhir sampai di sini, tetapi sebagai awal dari gerakan mural ke depan. Dia menginginkan, gerakan ini dapat memberikan kontribusi yang baik terhadap tata kota di Banjarbaru dan Banjarmasin.

“Saya mengucapkan tanda terimakasih kepada semua pimpinan sponsor yang mendukung kegiatan ini, Pelindo, Amanah Borneo Park dan komunitas lainnya,” ucap Qomal.

Adapun Direktur BMF, Novyandi Saputra mengimpikan suatu kegiatan ini untuk mempertemuan Walikota Ibnu Sina dengan para muralis di kota berjuluk seribu sungai ini. Dengan sosok Big Jeff, Hefmi, Tania dan pegiat seni lainnya.

“Saya juga terima kasih kepada banyak komunitas, terutama Bilik Bersenyawa yang telah menyupport kegiatan ini. Luar biasa, moga kita bisa berkolaborasi lagi ke depannya,” ungkap Novyandi.

Kemudian, Novyandi berkeinginan untuk mewujudkan suatu gerakan bersama secara kolektif tanpa memandang siapapun. “Sudah saatnya kita bangkit, bukan lagi siapa aku dan siapa ikam (kamu). Sudah saatnya kita memajukan budaya kota hari ini,” tandasnya. (jejakrekam)

Penulis Rahim Arza
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.