Tunggu Keppres, Walikota Ibnu Sina Tak Ingin Buru-Buru Umumkan Penurunan Level PPKM

0

PENGALAMAN adalah guru terbaik. Ini yang kini dipegang Walikota Ibnu Sina. Setelah Banjarmasin tak pernah lepas dari predikat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4. Hampir tiga kali dilakukan perpanjangan oleh pemerintah pusat.

SEJAK awal September hingga pertengahan Oktober 2021 ini, ibukota ini selalu meraih status PPKM level tertinggi dibandingkan kota atau kabupaten di Kalsel.

“Sebenarnya berdasar asesmen kementerian terkait, sebenarnya kedudukan Banjarmasin harusnya PPKM level 2. Tapi, kami tak akan mengumumkan buru-buru lagi,” ucap Ibnu Sina, seperti dikutip dari dokpim Banjarmasin, Sabtu (16/10/2021).

Sebab, penentuan PPKM merupakan kewenangan pemerintah pusat. Sejak 5 Oktober lalu, status Banjarmasin masih di level 4 bersama tujuh kota lainnya di Indonesia.

Usai Rapat Koordinasi bersama Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia,  Airlangga Hartarto via daring, Walikota Ibnu Sina mengaku masih menunggu keputusan dari Presiden Jokowi pada Senin (18/10/2021) lusa.

BACA : PPKM Banjarmasin Turun ke Level 3, Kadinkes Sebut Target Selanjutnya Level 1

Dalam rakor itu, Kepala Dinkes Banjarmasin Machli Riady juga mendampingi, Ibnu Sina menjelaskan kepada Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengenai kondisi kota berdasar data. Terkait soal stok vaksin yang tersedia untuk disuntikkan kepada warga Banjarmasin.

Walikota Ibnu Sina saat mengikuti rakor daring dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto Dokpim Banjarmasin)

Mantan anggota DPRD Kalsel ini bercerita pernah mengusulkan penambahan ampul vaksin melalui Penjabat Gubernur Kalsel Safrizal ZA, beberapa waktu kepada pemerintah pusat. Ini karena, Banjarmasin mengalami kekurangan pasokan vaksin.

“Permintaan vaksin sebanyak 30.000 ampul vaksin sudah bisa terpenuhi. Nah, apabila terjadi kekurangan, kami sampaikan target 100.000 vial vaksin hingga akhir bulan ini,” beber Ibnu Sina.

BACA JUGA : Tunggu Inmendagri, Kadinkes Kalsel Sebut PPKM Banjarmasin Level 4 Masih Berlaku

Ia menegaskan kegiatan vaksinasi gratis bagi masyarakat juga digeber dengan bantuan TNI, Polri dan seluruh elemen masyarakat. Karena belum ada keputusan resmi status PPKM, Ibnu Sina mengatakan belum bisa memberi kelonggaran dalam kegiatan masyarakat.

Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Banjarmasin Hendra pun mengingatkan agar pemerintah kota harus kuat melobi pemerintah pusat, sehingga target herd immunity (kekebalan komunal) bisa tercapai pada November 2021 nanti.

BACA JUGA : Kalah dengan Palangka Raya, Vaksinasi Covid-19 Banjarmasin Terendah Dibanding 9 Kota di Kalimantan

“Ya, kita dukung target Banjarmasin untuk bisa menurunkan PPKM dari level 4 ke level 1, seperti target Pak Machli Riyadi. Terpenting itu, program itu disusun terarah dan tepat sasaran serta punya batas waktu,” beber Sekretaris Fraksi PKS DPRD Banjarmasin.

Hendra mengatakan sesuai data yang diungkap sebelumnya, maka capaian target vaksinasi Banjarmasin harus lebih tinggi dengan membandingkan kota-kota besar di Kalimantan, bukan skala Kalsel.(jejakrekam)

Penulis Asyikin/Iman Satria
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.