Hanya Bawa Pakaian di Badan, Barak 15 Pintu di Jalan Merak Hangus Terbakar

0

USAI insiden kebakaran yang menghanguskan dua rumah warga,di Jalan Pangeran Antasari di Pasar Ipu, Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Jumat (15/10/2021) malam sekitar pukul 11.30 WIB.

KINI ibukota Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah kembali dikejutkan dengan peristiwa kebakaran. Kali ini, si jago merah menghanguskan dua barak kontrakan milik Haji Mahmud, Jalan Merak RT 18 Kelurahan Melayu, Sabtu (16/10/2021) sekitar pukul 13.30 WIB. Adapun dua barak tersebut dihuni puluhan warga dengan 15 pintu kontrakan. 

Menurut Serly (50 tahun) penghuni barak tersebut, api diperkirakan sekitar pukul 13.30 WIB dan begitu cepat membesar. Selain cuaca panas,  barak kontrakan yang berbentuk hurul L tersebut terbuat dari kayu. 

Menurut Serly, dirinya selama ini mengontrak barak tersebut, karena hanya berseberangan jalan dengan tempat kerja di Salon Yani, Jalan Merak, Muara Teweh. 

“Saya begitu melihat api tak bisa berbuat apa apa, dan seluruh pakaian serta perabot rumah tangga semua dimakan api,” kata Serly yang bernama Asli Budianto ini. 

Hal yang sama juga dialami Dewi (37 tahun). Penghuni barak sewaan ini hanya bisa menahan tangis. Sebab, semua miliknya habis dimakan api. Yang tersisa hanya di badan saja. Bagaimana tidak, begitu melihat api yang bersebelahan, Dewi pun sekuat tenaga lari untuk menyelematkan diri.

BACA : Kebakaran Dua RT di Telawang Banjarmasin: Lima Rumah dan Dua Bedakan Hangus

Apalagi jalan satu-satunya hanya lewat depan barak yang terbuat dari ulin. Saking banyaknya orang berlarian untuk menyelematkan diri. Dirinya hanya membawa pakaian yang melekat di badan. 

Petugas pemadan kebakaran Barito Utara berusaha memadmkan api. (Foto Syarbani)

Kepala Bidang Damkar dan Linmas Kabupaten Barito Utara,  Tri Indra Hartono mengatakan,  pihaknya mendapat telepon dari warga sekitar pukul 13.50 dan langsung terjun ke lokasi. 

Pihaknya sedikitnya mengerahkan lima unit kebakaran diperkuat 30 pegawai damkar guna memadamkan api. Selain damkar, ada juga mobil BPBD Kabupaten Barito Utara ikut membantu dengan puluhan personel. 

“Kurang lebih satu jam api dapat kita padamkan. Namun jumlah kerugian dan asal api masih belum diketahui,” kata Tri Indra Hartono. 

BACA JUGA : Penyetrum Ikan di Muara Teweh Diringkus Polisi, Sempat Berencana Kabur ke Tepi Sungai

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Barito Utara Gazali Mantalatua mengungkapkan pihaknya menerjunkan lima unit mobil pemadam dan puluhan personel ke lokasi kebakaran.

“Saat proses pemadam kebakaran, kami dibantu warga setempat, personel TNI dan Polri untuk memadamkan api yang menghanguskan rumah barak tersebut,” bebernya.(jejakrekam)

Penulis Syarbani
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.