Puluhan Peserta SKPP Bawaslu Kalsel Dilatih jadi Jurnalis Warga

0

BADAN Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kalimantan Selatan membekali sebanyak 55 kader pengawasan partisipatif se-Kalimantan Selatan dengan materi citizen journalism atau jurnalisme warga, Jum’at (15/10/2021)

MATERI tersebut disampaikan oleh Aris Mardiono selaku Komisioner Bawaslu Kalsel. Aris memaparkan bahwa jurnalisme warga merupakan salah satu bentu partisipasi aktif masyarakat dalam aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan pengumpulan, pelaporan, analisis serta penyampaian informasi dan berita.

“Kader SKPP harus terlibat aktif dalam aktivitas jurnalisme warga, terutama dengan menggunakan platform media sosial yang hari ini sangat akrab dengan keseharian kita,” ujarnya.

Aris menggambarkan bahwa aktivitas jurnalisme warga berbasis medos relatif lebih mudah untuk disampaikan, cepat dan sangat mudah.

“Medsos itu relatif mudah untuk membentuk opini dan dukungan publik” lanjut Aries yang memiliki latar belakang sebagai wartawan tersebut.

BACA JUGA: Diikuti 55 Peserta, Bawaslu Kalsel Gelar Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif Tingkat Menengah

Sementara itu, Rahmawati salah satu peserta SKPP dari Kabupaten Tanah Laut mengaku senang mendapatkan pengetahuan baru.

“Jadi baru sadar, tidak harus wartawan untuk menjadi agen informasi, apalagi hari ini sebagian besar orang adalah pengguna internet, terutama milenial,” jelas Rahmawati.

Sebagai peserta, Rahmawati merasa materi jurnalisme warga ini tidak boleh selesai hanya dalam ruang kelas, harus menjadi modal dan bekal sepulang dari kegiatan untuk aktif dalam pengawasan partisipatif.

“Kegiatan SKPP ini tidak begitu penting, tapi tindak lanjut dari kegiatan SKPP ini yang jauh lebih penting,” tegasnya. (jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.