WAJAH Kampung Pelangi di bantaran Sungai Kemuning, Kelurahan Guntung Paikat, Banjarbaru Selatan makin menawan. Tak hanya warna-warni dan pernak-pernik ornamen urban, kini kawasan itu pun telah dilengkapi pusat kuliner.
RENCANA Pemkot Banjarbaru untuk mempermak kawasan itu berdaya guna dari sektor wisata perkotaan dan pusat kuliner pun telah terwujud. Secara bertahap, kawasan itu disulap sebagai zona kuliner di Kota Idaman.
Konsep kawasan kuliner Kampung Pelangi, Khairil Anwar mengungkapkan secara bertahap sudah berdiri beberap stan kuliner baik makanan khas Banjar maupun nasional di kampung tersebut.
Bahkan, menurut dia, ada beberapa warga pun tertarik bergabung guna menghidupkan kawasan itu tak hanya jadi objek swafoto dengan keunikannya, namun juga menambah penghasilan para penghuni.
“Dari hasil rapat bersama dengan warga Kampung Pelangi, telah disepakati diwujudkan kawasan kuliner di tempat itu. Bahkan, ada beberapa warga yang siap menjadi pengusaha kuliner. Termasuk, Pak ketua RT setempat, Zarfa Al Nabel Maulana,” ucap penggagas konsep kawasan kuliner Kampung Pelangi, Khairil Anwar kepada jejakrekam.com, Jumat (15/10/2021).
BACA : Tambah Berdenyut, Banjarbaru Rencanakan Pusat Jajanan Kuliner Di Kampung Pelangi
Menurut dia, sesuai rencana kawasan kuliner Kampung Pelangi ini akan dibuka Walikota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin pada Sabtu (23/10/2021) pekan nanti. Dengan begitu, warga bisa berkunjung menikmati aneka menu yang dijual sembari merasakan atmosfer lingkungan ala Kampung Pelangi.
Staf Pribadi Walikota Banjarbaru ini mengatakan untuk tahap awal kawasan kuliner Kampung Pelangi dibuka secara terbatas karena masih berada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dari pukul 15.00 hingga 22.00 Wita.
“Memang, kalau dilihat dari potensinya besar untuk digarap usaha kuliner dari pagi sampai siang hari. Namun, untuk tahap awal kita batasi dari sore hingga malam hari dulu,” ucap kader PPP ini.
Menurut Khairil, ternyata antusiasme warga Kampung Pelangi sangat luar biasa dalam menyambut rencana itu, dari 10 stan kuliner tersedia telah ada yang mendapat sebanyak 18 orang.
BACA JUGA : Kunjungi Venue Mural, Disporabudpar Banjarbaru Siap Geber BMF Jadi Ajang Nasional
“Itu pun masih ada beberapa warga yang sebelumnya sudah ikut mendaftar, namun tidak bisa berhadir saat pembagian rombong tadi. Ya, kalau ditotal keseluruhan, mungkin lebih 20 warga yang terdaftar untuk berjualan,” beber Khairil.
Ia mengungkapkan masing-masing warga pun ingin menjual berbagai macam kuliner dari tradisional maupun kekinian. Sebut saja, seperti ketupat batumis, soto, juga sate.
“Ada pula ingin yang berjualan martabak mini, aneka olahan sosis, nuget, pentol, cilok. Insya Allah, ada juga warga yang ingin menyajikan pisang goreng, untuk-untuk, apam batil, puracit, sampai bubur baayak,” katanya.
BACA JUGA : Kegiatan Dibatasi hingga Pukul 21.00 Wita, Ini Instruksi Forkopimda Kota Banjarbaru!
Hal ini, diakui Khairil, membuktikan semangat warga untuk berwira usaha khususnya di bidang kuliner sangat tinggi di Kampung Pelangi. Apalagi, suasana kampung yang sudah kesohor turut memicu para pengunjung penasaran untuk menikmati keindahannya.
“Makanya, kami sekarang memasang fasilitas lampu penerangan. Ya, model seperti kafe-kafe akan kita desain di tempat itu. Jadi, para pengunjung benar-benar bisa menikmati keindahan kampung sekaligus merasakan aneka kuliner yang dijual nanti. Rencananya, untuk pengelolaan kami serahkan kepada karang taruna setempat,” pungkas Khairil.(jejakrekam)
Pencarian populer:Kampung Pelangi Banjarbaru,https://jejakrekam com/2021/10/15/dibuka-mulai-sore-sampai-malam-kampung-pelangi-banjarbaru-kini-dilengkapi-pusat-kuliner/